Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Banjir, Pengiriman Barang JNE di Jabodetabek Sempat Turun 10-15 Persen

Vice President of Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan pihaknya perlu melakukan penundaan atau reroute terlebih dahulu terhadap titik pengiriman yang terdampak banjir. Hal ini dilakukan perusahaan untuk melindungi keselamatan kurir pengiriman.

"Kami bisa pastikan bahwa kita telfon customer pastikan kita simpen di kantor atau di hub terdekat," kata dia di Jakarta, Selasa (7/1/2020).

Berdasarkan perhitungan sementara, sejak tanggal 1 Januari 2020, jumlah pengiriman barang di Jabodetabek turun sebesar 10 - 15 persen per harinya akibat banjir.

Eri tidak bisa mendetail jumlah paket yang dikirimkan setiap harinya di Jakarta. Namun, saat ini rata-rata per harinya JNE mengirimkan 1,4 juta ke seluruh Indonesia, dimana sekitar 40 persen diantaranya merupakan wilayah Jabodetabek.

Kendati demikian, Eri memastikan bahwa pihaknya tidak mengalami kerugian aset seperti gudang atau kendaraan pengiriman barang.

"Tapi akses kita keluar dari hub, akses kita pengiriman yang jadi terhambat," ujarnya.

Pada kesempatan ini Eri menegaskan JNE menerima klaim kerugian bagi pelanggan yang waktu pengirimannya telah melewati batas.

"Kompensasi ada sesuai dengan tentang prodaknya, artinya kalau kiriman next day kita akan langsung ganti," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/01/07/194200526/banjir-pengiriman-barang-jne-di-jabodetabek-sempat-turun-10-15-persen

Terkini Lainnya

Perusahaan Penambang Bitcoin Perluas Bisnis ke Sektor AI

Perusahaan Penambang Bitcoin Perluas Bisnis ke Sektor AI

Whats New
Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Tabungan Haji 15 Persen Sepanjang 2024

Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Tabungan Haji 15 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Whats New
Kepala Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung soal Tak Bisa Eksekusi Lahan

Kepala Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung soal Tak Bisa Eksekusi Lahan

Whats New
Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Whats New
Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Whats New
Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Whats New
Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Whats New
Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Whats New
Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Smartpreneur
IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

Whats New
Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Work Smart
Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Whats New
Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke