Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenkop akan Prioritaskan Pengembangan Bisnis Bambu untuk UMKM

Hal ini sejalan dengan visi Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) untuk memanfaatkan tanah hutan sosial yang sudah diberikan ke masyarakat guna dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf ekonomi.

"Saat ini memang kita akan memberikan perhatian khusus untuk pengembangan bambu, lalu kenapa bambu? Karena memang permintaan bambu itu cukup besar untuk industri furniture alat-alat rumah tangga dan barang seni lainnya dan kita juga memiliki tradisi di desa-desa hampir seluruh Indonesia punya tradisi bambu," ujarnya di Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Teten mengatakan saat ini di desa-desa Indonesia seperti Jawa, NTT, Sulawesi, Sumatera dan Kalimantan mulai  banyak yang mengembangkan bisnis tanaman bambu. 

"Jadi nanti makanya kita akan coba scaling up bambu yang seperti apa yang akan diproses, apakah prosesnya nanti sampai setengah jadi atau bagaimana," jelasnya.

Adapun kualitas bambu yang dimiliki Indonesia sangat bagus. Bahkan Teten mengklaim kualitasnya mengalahkan kualitas kayu Ulin yang kerapatannya tahan 100 hingga 200 tahun.

"Fungsinya juga kalau diolah bisa berbagai macam seperti bisa dipakai untuk bio masa, pembangkit listrik atau pengganti batu bara dan banyak lah. Jadi saya kira ini masuk dalam komoditif unggul karena punya impact sosial ekonomi bagi masyarakat," jelasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/01/17/140926626/kemenkop-akan-prioritaskan-pengembangan-bisnis-bambu-untuk-umkm

Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke