Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Survei: Publik Ingin Pemerintah Aktif Kurangi Jumlah Perokok

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini Philip Morris International Inc. (PMI) merilis kajian baru berjudul Unsmoke Your Mind: Pragmatic Answers to Tough Questions for a Smoke-Free Future.

Hasil dari kajian tersebut menunjukkan minat publik yang tinggi terhadap adanya sains dan informasi yang terbuka serta kebijakan yang didasari fakta ilmiah terhadap produk tembakau aternatif bebas asap.

“Produk alternatif bebas asap menawarkan pendekatan yang masuk akal bagi tujuan kesehatan masyarakat,” kata Jacek Olczak, Direktur Operasional PMI seperti dikutip dari Associated Press, Selasa (4/2/2020).

Kajian itu dilakukan oleh perusahaan riset independen, Povaddo LCC. Survei tersebut dilakukan terhadap 17.251 orang dewasa berusia 21-74 tahun di 14 negara.

Sebanyak 9 dari 10 responden atau 87 persen setuju bahwa ketika mengembangkan peraturan, pembuat kebijakan, dan badan kesehatan masyarakat harus mempertimbangkan keseluruhan bukti dan kajian ilmiah yang berkaitan dengan rokok elektrik dan produk tembakau yang tidak dipanaskan.

Kajian tersebut juga menyimpulkan sekitar 89 persen responden setuju sebelum memperkenalkan rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan kepada konsumen, produsen harus melakukan penelitian ilmiah yang komprehensif terhadap produk mereka masing-masing.

“Bagi PMI, penelitian ini memperkuat pentingnya transparansi dalam berbagai ilmu pengetahuan dibalik produk bebas asap milik kami, menjadikannya terbuka untuk semua, baik pemerintah, pembuat kebijakan, ilmuwan, akademisi, atau masyarakat umum,” ungkap Olczak.

Olczak menambahkan sains dan teknologi telah menciptakan alternatif yang lebih baik daripada rokok dan pria serta wanita (perokok dewasa) harus memiliki akses ke produk tersebut.

Menghalangi mereka untuk mengakses ke produk yang lebih baik dan berbasis ilmiah ini, berarti mereka tidak ada pilihan lain selain terus merokok.

Adapun ke-14 negara yang disurvei oleh Povaddo meliputi, Argentina, Australia, Brasil, Jerman, Hong Kong, Israel, Italia, Jepang, Meksiko, Belanda, Norwegia, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat. Survei tersebut dilakukan dari 4-19 Desember 2019.

Adapun margin kesalahan dari penelitian tersebut kurang lebih 0,75 persen, dengan interval kepercayaan 95 persen.

Pada 2019 lalu, PMI juga telah mengeluarkan kajian berjudul Unsmoke: Clearing the Way for Change. Dua poin utama pada kajian tersebut adalah dampak merokok pada hubungan pribadi dan kurangnya informasi yang tersedia tentang produk bebas asap.

https://money.kompas.com/read/2020/02/04/183000326/survei--publik-ingin-pemerintah-aktif-kurangi-jumlah-perokok

Terkini Lainnya

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang Sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang Sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Work Smart
Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Whats New
Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Whats New
Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Whats New
Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Whats New
Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke