Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah Anjlok, Harga Emas Dunia Melonjak 28 Dollar AS

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April menguat 28,1 dollar AS atau 1,79 persen, menjadi 1.594,8 dollar AS per ounce.

Pada sesi sebelumnya emas berjangka anjlok 75,80 dollar AS atau 4,6 persen, ke posisi 1.566,70 dollar AS.

Logam mulia ini mendapat sentimen positif seiring dengan bank-bank sentral yang berjanji untuk bertindak secara tepat guna mengurangi dampak virus corona.

"Kami melihat sedikit pemulihan dari akhir pekan lalu, (ketika) ada banyak penjualan untuk menghasilkan likuiditas dan menutupi margin," kata Ryan McKay, ahli strategi komoditas di TD Securities seperti dikutip Reuters.

"Ada banyak harapan pada penurunan suku bunga dari The Fed, dan juga pemotongan dari bank sentral global lainnya ... menawarkan dukungan yang sangat baik," tambah dia.

Pada Jumat (28/2/2020), Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengeluarkan pernyataan yang tidak terjadwal dan jarang terjadi. Dalam pernyataannya itu, Powell menekankan niat bank sentral untuk bertindak secara tepat buat mengatasi risiko yang ditimbulkan oleh virus corona.

"Bank sentral AS akan bertindak sesuai untuk mendukung ekonomi pada latar belakang wabah virus," kata dia.

Sementara Gubernur Bank of Japan (BoJ) Haruhiko Kuroda mengatakan, pada Senin (2/3/2020) bahwa bank sentral akan mengambil langkah-langkah untuk memantapkan pasar, dan meningkatkan likuiditas melalui operasi pinjaman jangka pendek dan pembelian aset.


Pasar berjangka sekarang menyiratkan pemangkasan suku bunga penuh 50 basis poin poin pada pertemuan kebijakan moneter The Fed 18 Maret.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi potensi kerugian memegang logam mulia yang tidak memberikan imbal hasil dan juga membebani imbal hasil surat utang AS dan dollar AS.

Logam mulia juga didorong oleh melemahnya mata uang dollar AS (greenback). Indeks dollar AS, yang mengukur dollar AS terhadap enam mata uang utama dunia lainnya, turun 0,54 persen menjadi 97,61 pada pukul 19.10 GMT.

Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dollar AS. Jika greenback melemah maka emas berjangka akan naik, karena emas yang dihargai dalam dollar AS menjadi lebih murah bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei bertambah 28,2 sen atau 1,71 persen, ditutup pada 16,739 dollar per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 5,3 dollar AS atau 0,61 persen, menjadi 859,4 dollar AS per ounce.

https://money.kompas.com/read/2020/03/03/080700526/setelah-anjlok-harga-emas-dunia-melonjak-28-dollar-as

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke