Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Emas Merosot 30 Dollar AS, Apa Sebabnya?

Hal itu didorong oleh aksi ambil untung dan perdagangan teknikal di tengah penurunan pasar saham dan minyak.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April merosot 30,2 dollar AS atau 1,99 persen, ditutup pada 1.486,5 dollar AS per ounce.

Sebagai informasi, harga emas berjangka anjlok 73,6 dolar AS atau 4,63 persen menjadi 1.516,7 dolar AS per ounce pada akhir pekan lalu.

Harga emas berada di bawah tekanan ketika Federal Reserve AS memangkas suku bunga acuan mendekati nol selama akhir pekan di tengah wabah virus corona, yang seharusnya positif bagi emas.

Meskipun ada intervensi Fed, ekuitas AS juga turun pada perdagangan Senin (16/3/2020), dengan Dow Jones Industrial Average anjlok 2.207,28 poin atau 9,52 persen, menjadi 20.978,34 poin pada pukul 18.05 GMT. Hal ini juga seharusnya memberikan dukungan untuk emas.

Tetapi para analis mencatat bahwa aksi ambil untung dalam emas begitu luas karena pelemahan dalam ekuitas AS.

Para investor melepas kepemilikan emas untuk menutup margin calls  di pasar lain yang terpukul dampak dari wabah virus corona.

Sementara dollar AS juga melemah, dengan indeks dollar ( indikator greenback terhadap enam mata uang utama lainnya) turun 0,68 poin atau 0,69 persen, menjadi 98,07 pada pukul 17.55 GMT.


Adapun indeks kondisi bisnis negara bagian New York dari Fed New York turun 34,4 poin lebih buruk dari perkiraan menjadi negatif 21,5 pada Maret. Para analis mencatat ini adalah angka terendah sejak 2009.

Investor akan mencari petunjuk tentang gambaran ekonomi secara umum minggu ini ketika banyak indikator ekonomi akan dirilis.

Sementara perak untuk pengiriman Mei turun 1,684 dollar AS atau 11,61 persen, menjadi 12,816 dollar AS per ounce.

Platinum untuk pengiriman April turun 86,2 dollar AS atau 11,59 persen, menetap pada 657,7 dollar AS per ounce.

https://money.kompas.com/read/2020/03/17/084206926/harga-emas-merosot-30-dollar-as-apa-sebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke