Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menperin Ungkap Para Pemasok Belum Ikhlas Harga Gas Turun

Hal itu ia sampaikan saat merespons anjloknya harga minyak dunia bahkan hingga di bawah nol dollar AS. Terkait hal itu, Menperin akan lebih berhati-hati mengaitkannya dengan harga gas industri.

"Harga gas kalau kita sambungkan kita kaitkan dengan harga minyak kita harus hati-hati. Tapi saya dapat laporan supplier-supplier dari gas yang masih belum ikhlas, masih belum menerapkan harga gas industri 6 dollar AS. Jadi sekarang, kita bagaimana mengawalnya," katanya dalam konferensi video, Jakarta, Selasa (21/4/2020).

Agus mengatakan, naik dan turunnya harga minyak dunia bisa sangat cepat. Oleh karena itu ia tak ingin terburu-buru mengaitkan hal itu dengan penurunan harga gas industri.

"Kalau kita lihat dalam sejarah, harga minyak dunia naik turunnya ini bisa cepat sekali. Bisa naiknya tinggi sekali dengan cepat, bisa turunnya sedikit," kata dia.

"Nanti kalau kita kaitkan, saya khawatir ketika harga minyak naik lagi, ada suatu adjustment yang baru," sambungnya.

Sebelumnya, harga minyak dunia anjlok tajam. Bahkan, harga minyak yang diperdagangkan di kontrak berjangka West Texas Intermediate (WTI) sempat minus alias di bawah nol dollar AS.

Dilansir dari CNN, Selasa (21/4/2020), harga minyak di Amerika Serikat (AS) anjlok di titik terendahnya menjadi -37,63 dollar AS per barel. Itu level terendah sejak NYMEX membuka perdagangan berjangka minyak pada tahun 1983.

https://money.kompas.com/read/2020/04/22/073000226/menperin-ungkap-para-pemasok-belum-ikhlas-harga-gas-turun

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke