Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

WFH Bikin Sri Mulyani Kerja 24 Jam Sehari, 7 Hari dalam Seminggu...

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) yang disebabkan oleh pandemi virus corona (Covid-19) membuatnya harus bekerja lebih banyak dari situasi normal.

Bendahara Negara itu mengatakan, dengan bekerja dari rumah, tidak ada batas-batas antara kegiatan rumah dan pekerjaan. Dengan demikian, waktu kerja memakan waktu hampir sehari penuh.

"Saya lebih banyak disebut jam kerjanya lebih dari jam kerja normal. Karena WFH artinya 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, enggak ada bedanya home sama work, jadi kerja luar biasa panjang, enggak ada jedanya," ujar Sri Mulyani dalam konferensi video, Jumat (19/6/2020).

"Karena orang menganggap kalau dari satu meeting ke meeting lain enggak perlu travelling time, cuma pindah dari satu Zoom to another Zoom, padahal di Kemenkeu harus menyediakan bahan karena ada konsekuensi keuangan negara," jelas dia.

Bendahara Negara itu pun mengungkapkan hasil survei yang dilakukan kepada 12.000 pegawai Kementerian Keuangan setelah selama tiga bulan melakukan kerja dari rumah.

Dari hasil survei tersebut dijelaskan, sebanyak 24,8 persen merasa dengan WFH jam kerja menjadi lebih banyak, 31 persen merasa bekerja dari rumah membuat waktu kerja menjadi lebih sedikit, dan sebanyak 43 persen lainnya merasa waktu kerja menjadi sama saja.

Adapun mengenai efektifitas bekerja, sebanyak 34 persen merasa sama saja, 13 persen merasa kurang efektif, dan sebanyak 51 persen merasa lebih efektif.

"Saya ini termasuk 51 persen (lebih efektif), karena saya nggak usah stress untuk travelling, memikirkan traffic," ujar dia.

"Namun saya tau kita semua masing-masing. Saya berbesar hati ada 51,9 persen yang merasa lebih efektif dengan WFH," ujar dia.

Sri Mulyani pun mengatakan, dengan hasil survei tersebut bisa menjadi timbal balik terhadap cara bekerja dan pengorganisasian Kementerian Keuangan.


Dia mengatakan kepada jajaran Kemenkeu, cara bekerja bisa saja berubah, baik bekerja dari rumah, atau bekerja dari kantor, maupun kombinasi keduanya. Namun dalam melakukan kerja tersebut harus tetap berpegang pada ketepatan dan integritas.

"Fokus kita, Anda jadi bagian dari Kemenkeu, harus menjalankan tugas keuangan negara, cara kita bisa berubah, bisa bekerja dari rumah, dari kantor, atau kombinasi office dan rumah, namun yang harus kita pegang, kualitas kerja kita tidak boleh turun, harus naik," ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2020/06/19/103350626/wfh-bikin-sri-mulyani-kerja-24-jam-sehari-7-hari-dalam-seminggu

Terkini Lainnya

Luhut Sebut Sempat Kesal Tak Bisa Ambil Keputusan soal Kepala Otorita IKN Mundur

Luhut Sebut Sempat Kesal Tak Bisa Ambil Keputusan soal Kepala Otorita IKN Mundur

Whats New
Inflasi Tinggi Dorong Pensiunan untuk Kembali ke Dunia Kerja

Inflasi Tinggi Dorong Pensiunan untuk Kembali ke Dunia Kerja

Whats New
Soal China Investasi Pabrik Semen di Aceh, Kemenperin Sayangkan Pemkab Tak Koordinasi dengan Pusat

Soal China Investasi Pabrik Semen di Aceh, Kemenperin Sayangkan Pemkab Tak Koordinasi dengan Pusat

Whats New
KAI Ungkap Alasan Tak Langsung Terapkan Tarif Normal ke LRT Jabodebek

KAI Ungkap Alasan Tak Langsung Terapkan Tarif Normal ke LRT Jabodebek

Whats New
Perusahaan Penambang Bitcoin Perluas Bisnis ke Sektor AI

Perusahaan Penambang Bitcoin Perluas Bisnis ke Sektor AI

Whats New
Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Tabungan Haji 15 Persen Sepanjang 2024

Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Tabungan Haji 15 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Whats New
Kepala Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung soal Tak Bisa Eksekusi Lahan

Kepala Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung soal Tak Bisa Eksekusi Lahan

Whats New
Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Whats New
Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Whats New
Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Whats New
Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Whats New
Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Whats New
Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Smartpreneur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke