Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertamina Serahkan 305 Ventilator untuk Daerah dengan Kasus Covid-19 Tertinggi

Ketua Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri Harjawan Balaningrat mengatakan, ventilator tersebut akan didistribusikan ke kota-kota yang memiliki tingkat penyebaran Covid-19 tinggi.

“Tahap awal kami kirim ke daerah Jawa Timur, meliputi Surabaya, Jember, Malang. Semoga bantuan ini dapat membantu memberikan kesembuhan kepada pasien Covid-19,“ ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (25/6/2020).

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menilai, pemberian ventilator tersebut merupakan komitmen perseroan dalam mendukung perjuangan melawan Covid-19.

“Sebagai BUMN, Pertamina akan terus memberikan dukungan berbagai peralatan medis yang dibutuhkan rumah sakit terutama ventilator dan juga APD serta kebutuhan lainnya sehingga dengan peralatan yang memadai bisa lebih banyak membantu kesembuhan pasien Covid-19,” tuturnya.

Fajriyah menjabarkan, sejak Covid-19, pihaknya telah memberikan berbagai bantuan ke rumah sakit, Puskesmas, Posyandu serta masyarakat umum.

"Hingga pertengahan Juni 2020, total nilai bantuan yang disalurkan berjumlah Rp 220,6 Miliar," katanya.

Lebih lanjut, Fajriyah menjelaskan, bantuan yang diberikan tersebut meliputi masker sebanyak 614.668 pieces, hand sanitizer sebanyak 7.314 liter, APD 215.809 buah, paket sembako dan makanan 127.814 paket, wastafel portabel 1.800 unit, sarung tangan 90.594 pieces serta ventilator 305 unit.

"Selain itu, Pertamina juga telah membantu beberapa Rumah Sakit Rujukan Covid-19 dengan total bantuan mencapai 130 Miliar. Pertamina juga telah membangun rumah sakit modular dengan membangun Lapangan Bola Simprug menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/06/25/122445126/pertamina-serahkan-305-ventilator-untuk-daerah-dengan-kasus-covid-19-tertinggi

Terkini Lainnya

Hingga April 2024, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 20,16 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 20,16 Juta

Whats New
KA Banyubiru Layani Penumpang di Stasiun Telawa Boyolali Mulai 1 Juni 2024

KA Banyubiru Layani Penumpang di Stasiun Telawa Boyolali Mulai 1 Juni 2024

Whats New
Ekonom: Iuran Tapera Tak Bisa Disamakan Dengan BPJS

Ekonom: Iuran Tapera Tak Bisa Disamakan Dengan BPJS

Whats New
Pertamina-Medco Tambah Aliran Gas ke Kilang LNG Mini Pertama di RI

Pertamina-Medco Tambah Aliran Gas ke Kilang LNG Mini Pertama di RI

Whats New
Strategi Industri Asuransi Tetap Bertahan saat Jumlah Klaim Kian Meningkat

Strategi Industri Asuransi Tetap Bertahan saat Jumlah Klaim Kian Meningkat

Whats New
Baru Sebulan Diangkat, Komisaris Independen Bank Raya Mundur

Baru Sebulan Diangkat, Komisaris Independen Bank Raya Mundur

Whats New
Integrasi Infrastruktur Gas Bumi Makin Efektif dan Efisien Berkat Inovasi Teknologi

Integrasi Infrastruktur Gas Bumi Makin Efektif dan Efisien Berkat Inovasi Teknologi

Whats New
CEO Singapore Airlines Ucapkan Terima Kasih ke Staf Usai Insiden Turbulensi

CEO Singapore Airlines Ucapkan Terima Kasih ke Staf Usai Insiden Turbulensi

Whats New
BTN-Kadin Garap Pembiayaan 31 Kawasan Industri di Jabar

BTN-Kadin Garap Pembiayaan 31 Kawasan Industri di Jabar

Whats New
Pembiayaan Baru BNI Finance Rp 1,49 Triliun pada Kuartal I 2024, Naik 433 Persen

Pembiayaan Baru BNI Finance Rp 1,49 Triliun pada Kuartal I 2024, Naik 433 Persen

Whats New
Asosiasi Pekerja Tolak Pemotongan Gaji untuk Iuran Tapera

Asosiasi Pekerja Tolak Pemotongan Gaji untuk Iuran Tapera

Whats New
TRON Hadirkan Kendaraan Listrik Roda Tiga untuk Kebutuhan Bisnis dan Logistik

TRON Hadirkan Kendaraan Listrik Roda Tiga untuk Kebutuhan Bisnis dan Logistik

Whats New
Asosiasi: Permendag 8/2024 Bikin RI Kebanjiran Produk Garmen dan Tekstil Jadi

Asosiasi: Permendag 8/2024 Bikin RI Kebanjiran Produk Garmen dan Tekstil Jadi

Whats New
Dewan Periklanan Indonesia: RPP Kesehatan Bisa Picu PHK di Industri Kreatif dan Media

Dewan Periklanan Indonesia: RPP Kesehatan Bisa Picu PHK di Industri Kreatif dan Media

Whats New
Pekerja Wajib Ikut Iuran Tapera, Ekonom: Lebih Baik Opsional

Pekerja Wajib Ikut Iuran Tapera, Ekonom: Lebih Baik Opsional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke