Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, 3 Tips Sukses Bisnis Sampingan di Masa Pandemi

Agar tak mudah menyerah dalam menjalani bisnis sampingan, Anda bisa mencoba 3 tips ini agar setiap calon wirausaha seperti Anda dapat dengan sukses melakukannya.

Cara ini juga dipakai oleh seorang pelaku usaha sampingan yang berhasil sebagai pemasar lepas yang membuat konten digital dan melakukan strategi media sosial. Hanya dalam beberapa minggu, penghasilannya menyamai gajinya.

1. Buat situs web

Mengutip CNBC, Kamis (13/8/2020), setiap calon wirausaha yang mencoba membangun bisnis sampingan wajib membuat situs web, utamanya di era digital seperti saat ini.

Situs web yang bagus adalah situs web yang isinya meningkatkan kredibilitas bisnis Anda. Memiliki situs web dapat membuat Anda tetap terhubung dengan pelanggan dan klien, terlepas dari atau bagaimana mereka menemukan bisnis Anda pada awalnya.

Anda juga perlu mengamankan platform bisnis Anda. Media sosial yang bisa digunakan untuk berbisnis secara gratis memang membuat mudah pemasaran bisnis, namun keamanannya juga harus dijaga untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Perlakukan diri Anda seperti klien

Ketikabicara mengenai pekerjaan sampingan, coba pelakukan diri Anda seperti klien. Ambil tingkat kepedulian, organisasi, dan detail yang sama, seperti yang Anda lakukan saat merencanakan bisnks sampingan dan menetapkan tujuan.

Misalnya, Anda menjual kaos dengan kutipan populer dari film-film ikonik. Pertimbangkan berapa banyak waktu yang sebenarnya Anda miliki untuk pekerjaan sampingan setiap minggunya.

Kemudian, buat tujuan di sekitarnya, termasuk berapa banyak kaos yang dapat dibuat dalam seminggu, berapa banyak waktu yang Anda butuhkan untuk mempromosikan produk, berapa banyak yang bisa Anda kirimnya ke klien, dan sebagainya.

Bekerja sampingan tak jarang membuat orang cepat lelah. Untuk itu, memperlakukan diri seperti klien membuat Anda dapat memantau kelelahan akibat bekerja.

3. Jadikan layanan pribadi

Bergantung pada apa kesibukan Anda, ada cara mempersonalisasikannya untuk pelanggan Anda. Personalisasi bisnis akan membuat klien merasa bahwa Anda peduli secara khusus kepada mereka.

Untuk mempersonalisasi, Anda bisa mengajukan sejumlah pertanyaan tertentu dalam formulir orientasi untuk memahami kepribadian orang lain. Atau cara lain yang Anda anggap bisa menyenangkan.

Personalisasi juga dapat membantu Anda mengakuisisi bisnis baru, sekaligus mempertahankan klien. Biasanya, orang-orang akan peduli dengan manusia yang memedulikan orang lain.

Personalisasi juga penting di masa pandemi. Jika pandemi memaksa Anda untuk lebih kreatif dan membuat pemasukan bertambah, pada akhirnya usaha sampingan yang sukses tak lepas dari interaksi mereka yang telah percaya pada Anda.

https://money.kompas.com/read/2020/08/13/094559926/simak-3-tips-sukses-bisnis-sampingan-di-masa-pandemi

Terkini Lainnya

Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Whats New
Pengusaha Konveksi: Jika Permendag 8/2024 Tak Diubah, Industri Kecil Menengah Mati

Pengusaha Konveksi: Jika Permendag 8/2024 Tak Diubah, Industri Kecil Menengah Mati

Whats New
Menunda Tapera untuk Pekerja

Menunda Tapera untuk Pekerja

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Kliring Berjangka untuk Lulusan S1 Hukum, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Kliring Berjangka untuk Lulusan S1 Hukum, Simak Persyaratannya

Work Smart
Mei Deflasi, BPS: Bukan Disebabkan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Mei Deflasi, BPS: Bukan Disebabkan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Whats New
Tapera Dinilai Bisa Gerus PDB dan Bikin 466.830 Pekerjaan Hilang

Tapera Dinilai Bisa Gerus PDB dan Bikin 466.830 Pekerjaan Hilang

Whats New
CPNS 2024 Segera Dibuka, Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan?

CPNS 2024 Segera Dibuka, Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan?

Whats New
Hadirkan Produk Inovatif untuk Solopreneur, Bank Saqu Raih 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan

Hadirkan Produk Inovatif untuk Solopreneur, Bank Saqu Raih 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan

Whats New
JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

Whats New
Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

Whats New
Presdir Jahja Setiaatmadja 'Serok' Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Presdir Jahja Setiaatmadja "Serok" Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Whats New
Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Whats New
BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

Rilis
Usai Jalani 'Fit and Proper Test', Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Usai Jalani "Fit and Proper Test", Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke