Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hingga Juli 2020, Pertamina Sebut Kerugian Turun Jadi Rp 5,3 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menyatakan, kinerja keuangan perseroan terus mengalami perbaikan. Hal tersebut terefleksikan dengan berkurangnya kerugian yang dialami perseroan.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, menjelaskan, kerugian yang dialami perusahaan pada semester I 2020, sebesar 767,92 juta dollar AS atau setara Rp 11,13 triliun (kurs Rp 14.500 per dollar AS), utamanya diakibatkan kemunculan pandemi Covid-19 pada Februari-April 2020.

Tercatat, pada periode tersebut Pertamina mengalami kerugian bersih sebesar 500 juta dollar AS setiap bulannya.

Namun, memasuki Mei hingga Juli lalu, laba bersih pun beranjak naik dengan rata-rata sebesar 350 juta dollar AS setiap bulannya. Pencapaian positif ini akan terus mengurangi kerugian yang sebelumnya telah tercatat.

"Mulai Mei berlanjut Juli, dan ke depannya, kinerja makin membaik. Dengan Laba Bersih (unaudited) di Juli sebesar 408 juta dollar AS, maka kerugian dapat ditekan dan berkurang menjadi 360 juta dollar AS atau setara Rp 5,3 triliun," kata Fajriyah, dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (27/8/2020).

Selain itu, kinerja laba operasi juga dilaporkan masih berada di level positif, sehingga secara kumulatif dari Januari sampai dengan Juli 2020 mencapai 1,26 miliar dollar AS dan EBITDA sebesar 3,48 milIar dollar AS.

"Dengan memperhatikan tren yang ada, kami optimistis kinerja akan terus membaik sampai akhir tahun 2020,” ucapnya.

Perbaikan kinerja keuangan perseroan utamanya didorong oleh mulai membaiknya konsumsi BBM nasional.

Pada Juli 2020, Pertamina mencatat volume penjualan seluruh produk sebesar 6,9 juta Kilo Liter (KL) atau meningkat 5 persen dibandingkan Juni 2020, 6,6 juta KL.


Sementara, dari sisi nilai penjualan, pada Juli berada di kisaran 3,2 miliar dollar AS naik 9 persen dari bulan sebelumnya yang mencapai 2,9 miliar dollar AS.

“Kinerja kumulatif Juli juga sudah mengalami kemajuan dan lebih baik dari kinerja kumulatif bulan sebelumnya,” ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/08/27/173400426/hingga-juli-2020-pertamina-sebut-kerugian-turun-jadi-rp-5-3-triliun

Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke