Sepekan Ini, Kapitalisasi Pasar BEI Naik Tembus Rp 6.199 Triliun

Peningkatan juga terjadi pada rata-rata frekuensi harian selama sepekan sebesar 9,33 persen menjadi 768,34 juta kali transaksi dibandingkan pekan lalu 702,76 juta kali transaksi.

Pejabat harian Sekretaris Perusahaan PT bursa efek Indonesia Albertus Fajar Subagyo mengatakan, rata-rata volume transaksi meningkat tipis 0,39 persen menjadi 12,455 miliar saham dibandingkan minggu lalu 12,406 miliar saham.

“Kapitalisasi pasar bursa turut menunjukkan kenaikan sebesar 4,05 persen menjadi Rp 6.199,566 triliun dari Rp 5.958,186 triliun seminggu sebelumnya, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mengalami peningkatan 4,04 persen mencapai level 5.335,52 dari posisi 5.128,22 pada penutupan pekan lalu,” kata dia dalam siaran pers, Jumat (6/11/2020).

Investor asing di akhir pekan mencatatkan nilai jual beli bersih sebesar Rp 711,04 miliar, dan sepanjang tahun 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp 47,356 triliun.

Selama sepekan, terdapat 2 pencatatan obligasi, yaitu Obligasi Berkelanjutan I Bank QNB Indonesia Tahap III Tahun 2020 (Obligasi Tahap III) yang diterbitkan oleh PT Bank QNB Indonesia Tbk dengan nilai nominal sebesar Rp 448 miliar dan jangka waktu 367 hari.

Selanjutnya, Obligasi Berkelanjutan III Chandra Asri Petrochemical Tahap II Tahun 2020 yang diterbitkan oleh PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dengan nilai nominal sebesar Rp 600 miliar dan tingkat bunga tetap sebesar 8,2 persen per tahun, serta jangka waktu 3 Tahun.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2020 adalah 90 emisi dari 56 Emiten senilai Rp 72,06 triliun. Dengan kedua pencatatan tersebut, maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 465 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 438,63 triliun dan 47,5 juta dollar AS.

Sementara itu, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 123 seri dengan nilai nominal Rp 3.615,86 triliun dan 400 juta dollar AS. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp 7,18 triliun.