Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Perkecil Risiko Investasi? Jangan Hanya Main di Satu Instrumen

JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi menjadi bagian yang penting dalam pengelolaan keuangan.

Sebab, berfungsi untuk persiapan kebutuhan yang terencana maupun tidak terencana di masa mendatang.

Kendati demikian, investasi juga bisa memberikan risiko kegagalan.

VP Business Development Pluang, Humprey menyarankan, ada baiknya melakukan diversifikasi atau investasi di beragam instrumen.

"Lebih baik diversifikasi, jangan taruh investasi di satu tempat saja," kata Humprey dalam diskusi virtual mengenai perilaku investasi dan menabung, Kamis (19/11/2020).

Humprey mengatakan, investasi bisa di taruh di instrumen berisiko rendah meski keuntungan yang di dapat kecil, seperti deposito, surat berharga negara (SBN), atau emas.

Bisa juga ditaruh di instrumen berisiko tinggi dengan tujuan mendapat keuntungan besar, seperti pada reksa dana saham atau saham.

Menurut Humprey, cara ini akan menekan potensi kerugian yang besar akibat investasi di instrumen berisiko tinggi.

Sebab, investasi di instrumen berisiko rendah dipastikan memberi keuntungan.

"Sehingga jika ada risiko di salah satu instrumen investasi, jadi enggak jatuh semua, karena sudah diversifikasi," ungkap dia.

Humprey menambahkan, jika memang tidak menyukai investasi yang berisiko tinggi, namun juga tidak menyukai keuntungan yang kecil, maka bisa melirik investasi saham dan emas.

Ia mengatakan, akan lebih baik komposisi dana investasi di bagi 50:50 pada kedua instrumen tersebut.

Emas berfungsi untuk meminimalkan risiko sebab instrumen ini memang termasuk safe haven.

Sementara investasi di saham bisa dilakukan dengan mengoleksi saham perusahaan yang harganya tidak terlalu fluktuatif.

Sehingga risiko jadi lebih rendah, meski tentunya keuntungan tak terlalu besar.

"Ambil emas untuk minimalkan risiko, tapi seimbangkan dengan saham yang enggak fluktuatif. Jadi bisa ambil aman, tapi juga risikonya tidak terlalu rendah (sehingga keuntungan tidak terlalu kecil)," tutupnya.

https://money.kompas.com/read/2020/11/19/192245926/mau-perkecil-risiko-investasi-jangan-hanya-main-di-satu-instrumen

Terkini Lainnya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Whats New
Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting Buat Perbaikan SDM

Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting Buat Perbaikan SDM

Whats New
Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Whats New
Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

Whats New
Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

Whats New
Relaksasi Kebijakan Ekspor Pertambangan, Beberapa Konsentrat Kini Bisa Diekspor

Relaksasi Kebijakan Ekspor Pertambangan, Beberapa Konsentrat Kini Bisa Diekspor

Whats New
Kekhawatiran Finansial Terbesar adalah Tak Punya Uang Saat Pensiun

Kekhawatiran Finansial Terbesar adalah Tak Punya Uang Saat Pensiun

Earn Smart
Stafsus Sri Mulyani Pastikan Gaji Mantan Kepala Otorita IKN Sudah Dilunasi

Stafsus Sri Mulyani Pastikan Gaji Mantan Kepala Otorita IKN Sudah Dilunasi

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Juni 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Juni 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Ditargetkan Beroperasi 1 Agustus, Menhub Ungkap Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN

Ditargetkan Beroperasi 1 Agustus, Menhub Ungkap Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN

Whats New
Dana Abadi Daerah: Solusi Penuh Tantangan

Dana Abadi Daerah: Solusi Penuh Tantangan

Whats New
Mengenal Istilah Delisting dan Relisting di Bursa Efek Indonesia

Mengenal Istilah Delisting dan Relisting di Bursa Efek Indonesia

Earn Smart
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Borong Saham BBCA Rp 1,98 Miliar, Ini Alasan Bos BCA Jahja Setiaatmadja

Borong Saham BBCA Rp 1,98 Miliar, Ini Alasan Bos BCA Jahja Setiaatmadja

Whats New
Penuhi Kebutuhan Pertahanan RI, PT Len Bentuk 'Joint Venture' dengan Perusahaan Teknologi Perancis

Penuhi Kebutuhan Pertahanan RI, PT Len Bentuk "Joint Venture" dengan Perusahaan Teknologi Perancis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke