Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apindo: 6 Juta Pekerja Dirumahkan akibat Covid-19

Wakil Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani mengatakan, angka tersebut merupakan data terbaru yang dimiliki asosiasi. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan jumlah pengangguran baru berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan yang sebanyak 2,67 juta orang.

"Angkanya naik terus, data asosiasi ada enam juta orang yang dirumahkan," ujar Shinta dalam webinar proyeksi ekonomi Indonesia 2021, Kamis (26/11/2020).

Shinta pun mengatakan, penambahan jumlah angka pekerja yang dirumahkan tersebut menambah beban dalam proses pemulihan ekonomi. Sebab, salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi adalah konsumsi rumah tangga.

Sementara pekerja yang dirumahkan biasanya tak lagi mendapatkan upah dari perusahaan.

Dia pun mengatakan, setidaknya diperlukan lebih dari tiga juta lapangan kerja baru untuk bisa mengembalikan daya beli dan konsumsi.

"Ini juga menjadi pendorong konsumsi domesitk, terutama agar pertumbuhan ekonomi bisa kembali pulih," kata Shinta.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan, jumlah pengangguran di Indonesia bertambah 2,67 juta orang akibat pandemi Covid-19, yaitu dari 7,1 juta orang menjadi 9,77 juta orang atau dari 5,23 persen ke 7,07 persen.

“Tingkat pengangguran ini, kalau kita lihat tambahan pengangguran akibat adanya Covid-19 adalah 2,67 juta orang,” kata Menkeu Sri Mulyani, dilansir dari Antara, Selasa (24/11/2020).

Sri Mulyani menuturkan, pada periode Agustus 2019 hingga Agustus 2020 juga terdapat tambahan angkatan kerja baru, yaitu 2,36 juta orang serta penurunan lapangan kerja yang diciptakan oleh Covid-19 adalah 0,31 juta.

Ia memerinci, dari 29,12 juta angkatan kerja yang terdampak Covid-19, sebanyak 2,56 juta orang merupakan pengangguran, 0,7 juta orang itu bukan angkatan kerja, 1,77 juta orang sementara tidak bekerja, dan 24 juta orang bekerja tetapi dengan jam yang lebih rendah.

https://money.kompas.com/read/2020/11/26/163652726/apindo-6-juta-pekerja-dirumahkan-akibat-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke