Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perubahan Nomenklatur, Pemegang Saham Antam Berhentikan Dua Direksi

Dalam hal ini, pemegang saham memberhentikan dengan hormat dua direksinya, yakni Apriandi Hidayat Setia dari posisi Direktur Niaga dan Hartono dari jabatan Direktur Operasi dan Produksi.

"Pemegang saham menyampaikan ucapan terima kasih atas sumbangan, tenaga dan pikiran dan diberikan kepada Bapak Apriandi Hidayat Setia sebagai Direktur Niaga," kata Senior Vice President (SVP) Corporate Secretary Antam Kunto Hendrapawoko melalui konfrensi pers virtual, Rabu.

Dalam kesempatan yang sama, pemegang saham melakukan perubahan nomenklatur pada dewan direksi.

"Pertama, untuk jabatan Direktur Keuangan berubah menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko. Kedua, perubahan nomenklatur dari semula Direktur Operasi dan Produksi menjadi Direktur Operasi dan Transformasi Bisnis. Hasil keputusan RUPST hari ini juga, untuk menghilangkan nomenklatur Direktur Niaga dan Direktur Pengembangan," jelasnya.

RUPS juga mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Antam tanggal 31 Desember 2020, sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2020.

Berikut susunan pengurus Antam 2021:

Susunan Direksi

- Direktur Utama Dana Amin

- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Anton Herdianto

- Direktur Sumber Daya Manusia Luki Setiawan Suardi

- Direktur Operasi dan Transformasi Bisnis Risono

Susunan Dewan Komisaris

- Komisaris Utama Agus Surya Bakti

- Komisaris Independen Gumilar Rusliwa Somantri

- Komisaris Independen Anang Sri Kusuwardono

- Komisaris Arif Baharudin

- Komisaris Dadan Kusdiana

- Komisaris Bambang Sunarwibowo

https://money.kompas.com/read/2021/04/07/153035726/perubahan-nomenklatur-pemegang-saham-antam-berhentikan-dua-direksi

Terkini Lainnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Whats New
Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Whats New
Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Smartpreneur
Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Whats New
Ada 'Jamu Manis', BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Ada "Jamu Manis", BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Whats New
Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Whats New
Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Spend Smart
Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Cara Ganti Kartu ATM BRI 'Expired' lewat Digital CS

Cara Ganti Kartu ATM BRI "Expired" lewat Digital CS

Whats New
Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Whats New
Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Whats New
Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke