Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Kompak Menghjau

Melansir data RTI, pukul 09.10 WIB, IHSG berada pada level 6.462,94 atau naik 46,55 poin (0,73 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.416,39.

Sebanyak 255 saham melaju di zona hijau dan 123 saham di zona merah. Sedangkan 182 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,8 triliun dengan volume 2,8 miliar saham.

Pagi ini bursa saham asia hijau dengan kenaikan indeks Nikkei 2,08 persen, Hang Seng Hong Kong 0,61 persen, Shanghai Komposit 0,96, dan Strait Times 0,12 persen.

Wall Street pagi ini ditutup positif dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) 0,98 persen, indeks S&P 500 sebesar 0,83 persen, dan indeks acuan saham teknologi AS, Nasdaq 1,05 persen.

Analis Panin Sekuritas William Harranto yang memprediksi IHSG bakal menguat. Dia bilang, saat ini terjadi sector rotation antara pertambangan dengan consumer goods, dan IHSG masih dalam trend menguat.

"IHSG masih memiliki katalis positif dari net buy asing dan window dressing sehingga masih dalam tren menguat. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.300 - 6.457," kata William.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini juga menguat.

Melansir data Bloomberg, pukul 09.02 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.210 per dollar AS, atau naik 6 poin (0,05 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.216 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah terjadi karena membaiknya ekonomi di Indonesia, cadangan devisa yang besar, dan kenaikan harga komoditas.

"Pemulihan ekonomi Indonesia yang didukung cadangan devisa yang besar dan harga komoditas yang tinggi bisa membantu menahan pelemahan nilai tukar rupiah," kata Ariston kepada Kompas.com.

Ariston mengatakan, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS kemungkinan akan tertahan hari ini dengan kenaikan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS yang mencapai level tertinggi sejak 17 Juni 2021.

"Kenaikan yield tenor 10 tahun saat ini kr kisaran 1,59 persen, atau mencapai level tertinggi sejak 17 Juni 2021, bisa mendorong penguatan dollar AS," tambah Ariston.

Ariston memproyeksikan hari ini rupiah bisa bergerak pada kisaran Rp 14.230 per dollar AS hingga Rp 14.200 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/10/08/092339026/awal-sesi-ihsg-dan-rupiah-kompak-menghjau

Terkini Lainnya

Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Whats New
Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Whats New
Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Whats New
Pemerintah 'Pelototi' Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Pemerintah "Pelototi" Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Whats New
Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Whats New
Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Whats New
Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Whats New
Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Whats New
Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting buat Perbaikan SDM

Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting buat Perbaikan SDM

Whats New
Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Whats New
Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

Whats New
Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

Whats New
Relaksasi Kebijakan Ekspor Pertambangan, Beberapa Konsentrat Kini Bisa Diekspor

Relaksasi Kebijakan Ekspor Pertambangan, Beberapa Konsentrat Kini Bisa Diekspor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke