Rupiah dan IHSG Hijau di Sesi I, Asing Koleksi Saham BBCA, BBRI, dan EMTK

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.579,92 atau naik 24,37 poin (0,37 persen).

Sementara itu, terdapat 239 saham yang hijau, 248 saham merah dan 174 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi mencapai Rp 4,75 triliun dengan volume 13,6 miliar saham.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 18,1 miliar. BBCA selama sesi I perdagangan naik 0,34 persen di level Rp 7.325 per saham. BBCA mecatatkan total transaksi Rp 73,1 miliar dengan volume 10 juta saham.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi sebesar Rp 12,5 miliar. Harga saham BBRI stagnan di level Rp 4.100 per saham. Adapun volume perdagangan BBRI mencapai 20,5 juta saham dengan total transaksi Rp 84 miliar.

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) juga mencatatkan net buy asing tertinggi setelah BBCA dan BBRI, senilai Rp 10,8 miliar. EMTK naik 0,88 di level Rp 2.300 per saham. Adapun volume perdagangan EMTK sebesar 9 juta saham dengan total transaksi Rp 20,8 miliar.

Astra International (ASII) dan Telkom Indonesia (TLKM) mencatatkan aksi jual bersih asing tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 24,7 miliar dan Rp 10,6 miliar. ASII selama sesi I turun 0,87 persen di level Rp 6.675 per saham, dan TLKM melemah 0,72 persen di level Rp 4.130 per saham.

Top Gainers di sesi I yakni, MNC Studios International (MSIN) yang melesat 18,18 persen di level Rp 1.885 per saham. Kemudian, Berkah Beton Sadaya (BEBS) juga melonjak 13,5 persen di level Rp 5.675 per saham. Selanjutnya, Bank Neo Commerce (BBYB) yang naik 2,9 persen di level Rp 2.810 per saham.

Top Losers di sesi I antara lain, Provident Agro (PALM) yang ambles 5,21 persen di level Rp 1.000 per saham. Surya Esa Perkasa (ESSA) melorot 4,2 persen di level Rp 498 per saham, dan Temas (TMAS) juga terkoreksi 1,9 persen di level Rp 1.485 per saham.

Bursa Asia mixed dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 0,13 persen, dan Strait Times 0,37 persen. Sementara itu, Nikkei melemah 0,03 persen, dan Shanghai Komposit turun 0,57 persen.

Berdasarkan Bloomberg, Rupiah bergerak menguat. Pukul 11.47 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.208 per dollar AS atau naik 24 poin (0,17 persen).

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.