Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Alasan Apple Berhenti Jual Produk ke Rusia

JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrikan ponsel bermerek dagang Apple, telah menghentikan penjualan semua produknya di Rusia akibat invasi yang dilakukan Moskwa ke Ukraina baru-baru ini.

Mengutip CNN Business, Kamis (3/3/2022), pengumuman penghentian itu diumumkan Apple sejak Selasa (1/3/2022). Penghentian didasari atas keprihatinan perusahaan atas invasi yang terjadi.

Apple juga telah membatasi akses ke layanan digital miliknya, seperti Apple Pay di Rusia. Sementara di luar negeri, Apple membatasi ketersediaan aplikasi media pemerintah Rusia, sebut saja seperti Sputnik News dan RT News.

"Minggu lalu, kami menghentikan semua ekspor ke saluran penjualan kami di negara itu. Apple Pay dan layanan lainnya telah dibatasi. RT News dan Sputnik News tidak lagi tersedia untuk diunduh dari App Store di luar Rusia," kata Apple.

"Kami telah menonaktifkan lalu lintas dan insiden langsung di Apple Maps di Ukraina sebagai tindakan keamanan dan pencegahan bagi warga Ukraina," tambah perseroan.

Sebagai informasi, keputusan Apple datang setelah perusahaan-perusahaan teknologi ditekan publik untuk bertindak melawan Rusia.

Di sisi lain pemerintah Ukraina juga meminta Apple berhenti menawarkan toko aplikasinya di Rusia sejak pekan lalu.

Namun, beberapa pakar keamanan dan demokrasi beranggapan tindakan itu dapat membahayakan pengguna Rusia yang memprotes Kremlin dan yang mengandalkan alat-alat barat untuk berorganisasi.

Menyusul hal tersebut, Menteri Transformasi Digital Ukraina Mykhailo Fedorov lantas menanggapi melalui cuitan di akun Twitternya.

"CEO Apple Tim Cook harus menyelesaikan pekerjaan dan sekali lagi mendesak perusahaan untuk memblokir akses ke toko aplikasinya di Rusia," sebut Fedorov.

Selain Apple, jejaring media sosial seperti Facebook, YouTube dan Twitter membatasi konten yang dibagikan oleh media Rusia. Hal ini muncul usai meningkatnya tekanan dari pejabat negara-negara Eropa untuk melawan propaganda pro-Rusia.

Netflix juga mengambil tindakan. Platform film berbayar itu menolak menayangkan saluran TV pemerintah Rusia.

https://money.kompas.com/read/2022/03/03/123000726/ini-alasan-apple-berhenti-jual-produk-ke-rusia

Terkini Lainnya

Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Whats New
Kepala Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung soal Tak Bisa Eksekusi Lahan

Kepala Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung soal Tak Bisa Eksekusi Lahan

Whats New
Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Whats New
Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Whats New
Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Whats New
Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Whats New
Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Whats New
Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Smartpreneur
IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

Whats New
Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Work Smart
Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Whats New
Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Whats New
Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke