Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Minyak Goreng Curah Mulai Langka, APPSI: Lebih Baik Distribusi Dilakukan Pemerintah

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat APPSI Sudaryono mengatakan, proses distribusi minyak goreng curah seharusnya diserahkan kepada negara.

"Lebih baik sekarang diputuskan, proses distribusinya dilakukan oleh negara (pemerintah), karena ini sudah masif terjadi kelangkaannya," kata dia kepada Kompas.com Jumat (25/3/2022).

Ia menambahkan, pemerintah dapat menunjuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melaksanakan dsitribusi minyak goreng curah.

Menurut dia, saat proses distribusi dipegang oleh pemerintah, maka minyak goreng akan lebih mudah dilacak ketika terjadi penyelewengan.

Namun demikian, ia mengatakan pemeritah juga tidak memiliki tangki yang digunakan untuk distribusi minyak goreng curah. Padahal keterbatasan angkutan distribusi ini yang menurut dia jadi salah satu biang keladi kelangkaan minyak goreng curah di pasaran saat ini.

Selain itu, ia juga berharap agar minyak goreng kemasan yang harganya telah diserahkan ke mekanisme pasar juga didistribusikan ke pasar tradisional dan pegadang kecil.

Berdasarkan keterangan Sudaryono, pedagang membeli harga minyak goreng curah Rp 13.000 per liter. Sementara, pedagang diminta menjual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah sebesar Rp 14.000 per liter.

Sebagai informasi, dalam rapat koordinasi bersama Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Satgas Pangan, Senin (21/3/2022) dilaporkan, sudah ada 42 produsen yang mendaftar sebagai pemasok minyak goreng curah dengan HET Rp 14.000.

Jumlah tersebut diklaim mampu memenuhi kebutuhan minyak goreng curah yang sebanyak 7 ton per hari.

https://money.kompas.com/read/2022/03/25/184739526/minyak-goreng-curah-mulai-langka-appsi-lebih-baik-distribusi-dilakukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke