Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tunjuk CEO Regional Baru, OYO Siap Lebarkan Sayap Bisnis

Ankit akan mengemban dua tanggung jawab sekaligus, yaitu sebagai Chief Executive Officer untuk wilayah Asia Tenggara dan Timur Tengah (SEAME) dan posisi yang diembannya sebelumnya, yaitu sebagai Global Chief Business Officer.

Penunjukan Ankit juga merupakan upaya OYO untuk terus memperkuat bisnisnya di Indonesia, yang kini menjadi salah satu fokus pasar utama bagi OYO Global.

Ankit merupakan sosok yang berpengalaman dalam memulai dan mengembangkan banyak komponen bisnis OYO sebelumnya, sehingga ia dipercaya untuk memimpin wilayah Asia Tenggara dan Timur Tengah.

Founder & Group CEO OYO Ritesh Agarwal mengatakan, dengan adanya penunjukkan Akit diharapkan kepemimpinannya bisa memberikan dorongan ke pasar Asia Tenggara yang memiliki potensi tinggi, setelah dimulainya relaksasi pembatasan wilayah yang disebabkan oleh Covid-19.

"Melihat pengalaman Ankit dalam memulai dan mengembangkan banyak komponen bisnis di OYO seperti bisnis hotel segmen menengah, saya optimistis Ankit akan dapat memberikan nilai tambah yang signifikan di pasar Asia Tenggara dan Timur Tengah sebagai salah satu wilayah terpenting bagi OYO," ujarnya dalam interview khusus secara virtual, Selasa (19/4/2022).

Ritesh Agarwal berharap dengan latar belakang dan gaya kepemimpinan yang kuat, Ankit akan menavigasi pasar utama OYO Global di wilayah Asia Tenggara dan Timur Tengah melalui pengembangan teknologi.

Lewat hal itu, OYO bisa menjalankan fungsi bisnis perhotelan secara efektif dan efisien, menyediakan akomodasi berkualitas di bisnis hotel segmen menengah, dan memberikan pengalaman digital yang seamless kepada para pelanggan.

Sementara itu, Ankit mangatakan OYO berkembang pesat selama 7 tahun terakhir. Dia juga berharap, OYO bisa lebih berkembang lagi serta bisa meningkatkan skala bisnis OYO dengan cepat, dan memberikan efisiensi operasi melalui teknologi dalam bisnis.

"Dalam peran baru saya, saya senang bermitra dengan tim SEA & ME dan semua pemimpin untuk menghadapi dan menyiapkan pasar ini untuk pertumbuhan yang kuat di tahun-tahun mendatang," ujarnya.

Ankit juga memaparkan strategi OYO dalam menghadapi fase next normal di Indonesia. Dia mengatakan, setidaknya ada tiga hal utama yang menjadi strategi kunci yaitu peningkatan peranan dan inovasi teknologi, pengembangan ekosistem pariwisata yang kolaboratif dan tangguh, serta program pariwisata ramah lingkungan yang sustainable.

"Untuk itu, dalam setahun terakhir, OYO terus beradaptasi menghadapi 'next normal' menggunakan teknologi dan inovasi yang berfokus kepada upaya-upaya pemulihan industri pariwisata nasional. Diantaranya mulai dari penggunaan teknologi OYO Discover untuk akuisisi pengguna baru, OYO 360, hingga Menerapkan standarisasi CHSE (Clean, Health, Safety, Environment Sustainability) sejalan dengan arahan Kemenparekraf," bebernya.

Ankit juga menilai Indonesia memiliki potensi besar dalam industri hospitality dan pariwisata, meski sempat terpukul oleh kondisi pandemi beberapa tahun belakangan ini. Oleh sebab itu, pihaknya akan terus memperkuat investasi di Indonesia mulai dari pengembangan teknologi dan inovasi hingga pengembangan ekosistem pariwisata lokal.

“Indonesia merupakan negara dengan potensi pariwisata yang sangat baik, didukung dengan kekayaan alamnya hingga budayanya yang sangat beragam. Selain itu, kami juga masih melihat potensi pengembangan bagi segmen hotel kecil dan menengah yang memiliki basis konsumen besar di Indonesia. Oleh karena itu, kami akan terus memperkuat investasi di Indonesia mulai dari pengembangan teknologi dan inovasi hingga pengembangan ekosistem pariwisata lokal," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2022/04/19/145608226/tunjuk-ceo-regional-baru-oyo-siap-lebarkan-sayap-bisnis

Terkini Lainnya

Permendag 8/2024 Terbit, Wamendag Jerry: Tidak Ada Lagi Kontainer yang Menumpuk di Pelabuhan

Permendag 8/2024 Terbit, Wamendag Jerry: Tidak Ada Lagi Kontainer yang Menumpuk di Pelabuhan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer di Tanjung Priok | BLT Rp 600.000 Tidak Kunjung Dicairkan

[POPULER MONEY] Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer di Tanjung Priok | BLT Rp 600.000 Tidak Kunjung Dicairkan

Whats New
Segera Dibuka, Ini Progres Seleksi PPPK 2024

Segera Dibuka, Ini Progres Seleksi PPPK 2024

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 68 Masih Dibuka, Simak Insentif, Syarat, dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 68 Masih Dibuka, Simak Insentif, Syarat, dan Caranya

Work Smart
OJK Luncurkan Panduan Strategi Anti-Fraud Penyelenggara ITSK

OJK Luncurkan Panduan Strategi Anti-Fraud Penyelenggara ITSK

Whats New
3 Cara Transfer BRI ke BNI, Bisa lewat HP

3 Cara Transfer BRI ke BNI, Bisa lewat HP

Spend Smart
5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

Whats New
Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke