Besok, Jokowi Bakal Temui 8.000 Alumni Kartu Prakerja di Sentul

Ketua Tim Pelaksana Program Kartu Pra Kerja Rudy Salahuddin mengatakan, pertemuan dengan 8.000 alumni tersebut merupakan permintaan dari Presiden Jokowi.

"Bapak Presiden meminta kita untuk temu alumni Prakerja yang mana acara ini akan diselenggarakan besok di SICC pukul 14.00 WIB. Dan nantinya akan melibatkan 8.000 alumni program Kartu Prakerja dari seluruh Indonesia," kata Rudy dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Rudy menuturkan, pertemuan dengan alumni Kartu Prakerja tersebut mengingat sudah masifnya dampak dari Kartu Prakerja. Sejak berjalan pada April 2020, peserta Kartu Prakerja sudah mencapai 12,8 juta di 34 provinsi, bahkan menyentuh daerah 3T.

Rudy bilang, capaian tersebut terjadi berkat transformasi digital. Program Kartu Prakerja sendiri mengadopsi end-to-end digital.

"Saat ini sudah ada ekosistem dan kami berkolaborasi dengan 6 platform (pelatihan) digital, 6 platform pembayaran, 171 lembaga pelatihan dan lebih dari 1.000 pelatihan aktif yang ada di Kartu Prakerja," ucap Rudy.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menambahkan, sekitar 350 orang perwakilan kabupaten/kota sudah mengkonfirmasi akan hadir di acara temu alumni.

Adapun karena masalah biaya, sebagian besar dari 8.000 peserta alumni Kartu Prakerja itu berasal dari Jabodetabek. Di sisi lain, 70 mitra Kartu Prakerja akan mengontak sebagian peserta untuk hadir.

"Sisanya adalah peserta yang secara voluntary datang sendiri untuk hadir. Sedangkan peserta dari 514 kabupaten/kota yang jauh-jauh, di situ manajemen pelaksana program Kartu Prakerja membantu transportasi dan akomodasi mereka," jelas Deni.

Peserta yang berasal di luar Pulau Jawa berasal dari Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Mamasa, Berau, dan sebagainya.

Selain Jokowi, beberapa menteri juga akan menghadiri acara temu alumni Kartu Prakerja.

Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Pimpinan Komisi XI DPR RI.