Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI Perkirakan Fed Funds Rate Akan Naik 50 Basis Poin pada Desember 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan suku bunga acuan Amerika Serikat (Fed Funds Rate) akan kembali naik di akhir tahun ini sebesar 50 basis poin (bps) menjadi di kisaran 4,25-4,5 persen.

Hingga November 2022, Bank Sentral AS (The Fed) telah enam kali menaikkan Fed Funds Rate dengan total kenaikan 375 bps, kini berada di level 3,75-4 persen.

"Suku bunga Amerika masih akan naik lagi Desember diperkirakan 50 bps atau 0,5 persen," ujar Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti saat GNPIP Wilayah Bali Nusra, Jumat (9/12/2022).

Dia menjelaskan, kenaikan suku bunga acuan yang agresif ini dilakukan The Fed untuk meredam tingginya inflasi di AS akibat ketidakpastian kondisi global.

Saat ini laju inflasi di negara maju seperti AS dan Eropa mencapai 9-10 persen. Padahal, dia bilang, saat kondisi normal tingkat inflasi di negara-negara maju hanya sekitar 2 persen. Oleh karenanya, kondisi inflasi yang melonjak tinggi ini tidak pernah dibayangkan oleh negara maju sebelumnya.

"Negara berkembang inflasinya tinggi sekali tapi negara maju nggak pernah, kaget mereka. Dan apa yang dilakukan? Dihajar dengan suku bunga. Suku bunganya dinaikin terus gitu kan," jelasnya.

"Sampai akhirnya Fed Funds Rate itu bayangkan kalau awal tahun masih 0,25 persen, posisi sekarang sudah di 3,75 sampai 4 persen, naiknya 400 basis poin," tambahnya.

Namun demikian, langkah The Fed yang menaikkan Fed Funds Rate secara agresif ini dinilai tidak tepat lantaran penyebab inflasi tinggi ialah dari sisi pasokan (supply side) yang terbatas di tengah permintaan yang meningkat. Sedangkan kebijakan suku bunga acuan untuk memperbaiki masalah permintaan (demand side).

Kondisi inilah yang menyebabkan kondisi global dunia semakin menjadi tidak menentu sehingga volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity semakin tinggi. Ditambah dengan perang Rusia dan Ukraina yang tidak pasti kapan akan berakhir dan perubahan iklim sehingga distribusi barang masih terganggu.

https://money.kompas.com/read/2022/12/09/154004126/bi-perkirakan-fed-funds-rate-akan-naik-50-basis-poin-pada-desember-2022

Terkini Lainnya

Inflasi Tinggi Dorong Pensiunan untuk Kembali ke Dunia Kerja

Inflasi Tinggi Dorong Pensiunan untuk Kembali ke Dunia Kerja

Whats New
Soal China Investasi Pabrik Semen di Aceh, Kemenperin Sayangkan Pemkab Tak Koordinasi dengan Pusat

Soal China Investasi Pabrik Semen di Aceh, Kemenperin Sayangkan Pemkab Tak Koordinasi dengan Pusat

Whats New
KAI Ungkap Alasan Tak Langsung Terapkan Tarif Normal ke LRT Jabodebek

KAI Ungkap Alasan Tak Langsung Terapkan Tarif Normal ke LRT Jabodebek

Whats New
Perusahaan Penambang Bitcoin Perluas Bisnis ke Sektor AI

Perusahaan Penambang Bitcoin Perluas Bisnis ke Sektor AI

Whats New
Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Tabungan Haji 15 Persen Sepanjang 2024

Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Tabungan Haji 15 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Whats New
Kepala Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung soal Tak Bisa Eksekusi Lahan

Kepala Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung soal Tak Bisa Eksekusi Lahan

Whats New
Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Whats New
Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Whats New
Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Whats New
Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Whats New
Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Whats New
Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Smartpreneur
IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke