Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Mandiri akan Terbitkan "Green Bond" Rp 5 Triliun di Semester I 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berencana untuk menerbitkan surat utang hijau atau green bond dalam waktu dekat.

Direktur Treasury and International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan, green bond ini akan diterbitkan dalam rupiah untuk memperkuat likuiditas berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG).

"Komitmen Bank Mandiri yang terkait dengan ESG maupun juga green ekonomi maupun juga carbon emission itu sangat besar. Dan kami menerbitkan green bond pada tahun ini juga memperkaya dari sisi produknya, tidak hanya investasi dari sisi aset," ujarnya saat konferensi pers, Selasa (24/1/2023).

Dikutip dari Kontan.co.id, nilai dari green bond ini sekitar Rp 5 triliun dan sudah disusun dalam rencana bisnis bank (RBB) perseroan.

Saat ini pihaknya masih menunggu restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga diperkirakan pada Semester I 2023 green bond dapat diterbitkan.

"Surat utangnya mungkin dalam rupiah untuk green bond. Jumlahnya tidak banyak sekitar Rp 5 triliun," ucap Panji.

Panji mengungkapkan, penerbitan surat utang ini untuk mendukung kredit kriteria Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) dan sebagai salah satu komitmen perseroan dalam menyalurkan kredit ke sektor berkelanjutan.

Sebagai informasi, hingga Kuartal III 2022, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit ke sektor berkelanjutan atau sustainable sector sebesar Rp 221,1 triliun, atau 24 persen dari total kredit perseroan.

Dari nilai tersebut, pembiayaan ke sektor hijau Bank Mandiri telah menembus Rp 101 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 11,1 persen dari total penyaluran kredit Bank Mandiri di kuartal III 2022.

Tidak hanya dari sisi pembiayaan, bank pelat merah ini juga secara konsisten telah mengadopsi praktik-praktik ESG secara lebih luas, termasuk di dalam operasional perusahaan.

https://money.kompas.com/read/2023/01/24/203000626/bank-mandiri-akan-terbitkan-green-bond-rp-5-triliun-di-semester-i-2023

Terkini Lainnya

Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Whats New
Kepala Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung soal Tak Bisa Eksekusi Lahan

Kepala Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung soal Tak Bisa Eksekusi Lahan

Whats New
Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Whats New
Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Whats New
Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Whats New
Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Whats New
Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Whats New
Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Smartpreneur
IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

Whats New
Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Work Smart
Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Whats New
Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Whats New
Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke