Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia Berencana Pangkas Produksi, Harga Minyak Dunia Naik Tipis

Mengutip CNBC, harga minyak Brent berjangka untuk pengiriman April naik 22 sen, atau 0,3 peren, menjadi 86,61 dollar AS per barrel, sementara minyak mentah AS naik 42 sen, atau 0,5 persen menjadi 80,14 dollar AS per barrel.

Harga minyak naik lebih tinggi karena pasar membebani pemotongan pasokan Rusia di tengah kekhawatiran permintaan. Respon Rusia yang mendorong kenaikan harga minyak dunia, dinilai merupakan kekhawatiran jangka pendek menjelang data inflasi AS.

"Latar belakang fundamental untuk minyak masih sangat kuat. Dengan ekonomi China yang dibuka kembali, kita akan melihat lebih banyak permintaan dan Rusia serta OPEC memiliki pasokan yang sama atau lebih sedikit, yang mendorong bullish," kata Phil Flynn, analis Price Futures Group.

Harga minyak dunia juga naik pada hari Jumat pekan lalu di level tertinggi dalam dua pekan, setelah Rusia, produsen minyak terbesar ketiga di dunia, mengatakan akan memangkas produksi minyak mentah pada bulan Maret sebesar 500.000 barel per hari (bpd), atau sekitar 5 persen dari produksi.

Hal ini merupakan pembalasan yang dilakukan Rusia terhadap penekanan negara Barat pada produk ekspornya sebagai tanggapan atas konflik Ukraina. Kontrak Brent dan WTI naik lebih dari 8 persen minggu lalu, didukung oleh optimisme atas pemulihan permintaan di China setelah pembatasan Covid-19 yang dihapuskan pada bulan Desember 2022 lalu.

Federal Reserve AS telah menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi, yang menimbulkan kekhawatiran akan perlambatan aktivitas ekonomi, serta menurunakan permintaan minyak.

"Sulit untuk melebih-lebihkan pentingnya titik data tunggal ini, karena para pedagang dan Fed mencari konfirmasi tren penurunan bertahap dalam beberapa bulan terakhir," kata Matthew Ryan, kepala strategi pasar di perusahaan jasa keuangan Ebury.

Selain itu, kekhawatiran pasokan agak berkurang karena kargo minyak mentah Azeri sudah mulai berlayar dari pelabuhan Ceyhan Turki pada hari Senin, sejak gempa dahsyat terjadi di wilayah tersebut pada 6 Februari 2023. Ceyhan merupakan tempat penyimpanan dan pemuatan pipa yang membawa minyak dari Azerbaijan dan Irak.

https://money.kompas.com/read/2023/02/14/072240126/rusia-berencana-pangkas-produksi-harga-minyak-dunia-naik-tipis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke