Kemenhub Temukan 1.600 Pendaftar Mudik Gratis Ganda

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sebanyak 1.600 pendaftar mudik gratis Kemenhub 2023 juga mendaftar di program mudik gratis kementerian atau instansi lainnya.

Direktur Angkutan Jalan Kemenhub Suharto mengatakan, penemuan pendaftar mudik gratis ganda ini berkat aplikasi Mitra Darat yang mulai digunakan pada masa mudik lebaran tahun ini.

"Ada kurang lebih 1.600 data yang mendaftar di beberapa lokasi sehingga dengan adanya aplikasi ini kami sudah langsung mengetahui siapa saja yang coba-coba untuk mendaftar iseng-iseng," ujarnya saat acara bincang santai Mudik Aman dan Nyaman dengan Cashless, Senin (17/4/2023).

Kemudian, pihaknya langsung melakukan konfirmasi ulang dengan pendaftar-pendaftar ganda tersebut untuk memilih salah satu program mudik yang sudah berhasil didaftarkan.

Tercatat sekitar 350 pendaftar ganda ini akhirnya memilih ikut program mudik gratis Kemenhub 2023 dan sisanya memilih program mudik gratis di kementerian atau instansi lainnya seperti Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Jasa Raharja.

"Selebihnya yang tidak mendaftar ini kami anggap dia tidak serius, maka kami hapus data itu. Lalu kami buka kembali (pendaftaran mudik gratis Kemenhub) sehingga ini memberikan kesempatan bagi masyarakat yang membutuhkan. Ini salah satu manfaat aplikasi yang kami rasakan," ungkapnya.

Kendati demikian, dia mengakui memang kinerja aplikasi Mitra Darat ini masih belum sempurna. Masih banyak masyarakat yang kesulitan untuk melakukan pendaftaran mudik gratis secara online melalui aplikasi ini.

Terlebih, kuota mudik gratis Kemenhub terutama yang menggunakan bus langsung ludes diambil oleh masyarakat tidak lama setelah pendaftaran dibuka.

"Banyak masyarakat yang merasakan kesulitan untuk masuk ke aplikasi ini. Ya memang, kebetulan aplikasi ini baru dan banyak peminat dari masyarakat," jelasnya.

Namun setidaknya, Kemenhub kini bisa mengantisipasi pendaftar-pendaftar ganda pada mudik gratis tahun ini. Pasalnya, pada mudik gratis tahun-tahun sebelumnya banyak armada yang tidak digunakan lantaran penumpangnya tidak ada.

Pada pelaksanaan mudik gratis tahun lalu misalnya, Kemenhub tidak memberangkatkan 40 bus karena pendaftarnya sudah mengikuti program mudik gratis di tempat lain.

"Saya yakin yang armadanya tidak terpakai bukan hanya armada Kemenhub saja yang jumlahnya 40 unit tahun kemarin, tapi kami yakin di K/L lain itu juga masih terdapat bus-bus yang kosong," tuturnya.