Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kejagung Usut Dugaan Korupsi di Antam, Erick Thohir: Bersih-bersih BUMN

Ia menuturkan, sedari awal, Kementerian BUMN terus mendorong transformasi di perusahaan-perusahaan pelat merah dengan melakukan penempatan sumber daya manusia (SDM) yang tepat dan membangun sistem yang baik.

"Tetapi kalau memang tetap ada oknum-oknum yang terkena, ya tentu itu bagian dari bersih-bersih, dan kalau saya lihat kan mayoritas pun ini banyak kasus lama," ujar Erick saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Ia menyatakan, Kementerian BUMN selalu terbuka bekerja sama dengan aparat penegak hukum, baik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun Kejagung.

Pihaknya juga akan mendorong penerapan bisnis yang sesuai standar operasional prosedur (SOP) guna menciptakan perusahaan yang bersih dan profesional.

"Proses hukumnya itu di Kejaksaan, karena bagian supaya memperbaiki SOP-nya, sehingga itu tercatat kalau melakukan kesalahan ini dan itu, sistemnya ini yang benar," paparnya.

Ia pun mencontohkan, seperti pada kasus korupsi di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Menurutnya, setelah kasus itu ditangani penegak hukum, maka diciptakan SOP yang lebih baik guna menghindari terulangnya kesalahan yang sama.

Maka sama halnya dengan dugaan kasus korupsi di Antam, pihaknya akan mempercayakan proses hukumnnya ke pihak yang berwajib.

"Jadi sama, kalau masalah penyelundupan itu, atau hal-hal itu, nanti kita tunggu saja dari pihak berwajib seperti apa, yang pasti saya dukung penuh," pungkasnya.

Sebelumnya, Tim Jaksa Penyelidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung menemukan dua kasus dugaan korupsi komoditas emas.

Terdiri dari dugaan korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditas emas tahun 2010-2022, dan kasus yang korupsi yang sedang diusut di PT Aneka Tambang (Antam) tahun 2015-2021.

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi mengatakan kedua kasus tersebut berbeda meski begitu pihaknya akan mendalami kemungkinan keterkaitan antara keduanya. Jika ditemukan keterkaitan, dua kasus itu akan didalami secara bersamaan.

"Apabila nanti memang ada kaitannya, ada kemungkinan kasus ini kita gabung dan kalau tidak kita jalan sendiri-sendiri. Jadi secara teknis nanti kita lihat dalam perjalanan pembuktian perkara ini alat buktinya seperti apa," ujar Kuntadi dalam konferensi pers, Senin (15/5/2023).

https://money.kompas.com/read/2023/05/25/150131926/kejagung-usut-dugaan-korupsi-di-antam-erick-thohir-bersih-bersih-bumn

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke