Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ditopang Kinerja Tunaiku, Kredit Amar Bank Tumbuh 10 Persen

Executive Vice President Finance PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) David Wirawan mengatakan, dalam 12 bulan terakhir, aplikasi perbankan digital Amar Bank mengalami peningkatan pengunduh hingga lebih dari 200 persen dan peningkatan nasabah lebih dari 370 persen.

David mengatakan, pertumbuhan kredit secara eksponensial didorong oleh strategi bisnis perseroan, serta tumbuhnya kredit yang dikontribusikan dari platform Tunaiku.

“Tunaiku berkontribusi positif terhadap pertumbuan pendapatan bersih bank Amar, dan seiring dengan semakin dikenalnya Tunaiku, kami melihat pertumbuhan jumlah pengajuan pinjaman ke Tunaiku dari tahun 2021 ke 2022, dari 2,7 juta menajdi 3,5 juta, begitupun dari kuartal I-2022 ke kuartal I-2023,” kata David, dalam paparan publik secara virtual, Selasa (20/6/2023).

David mengungkapkan, saat ini Tunaiku beroperasi dan dapat diakses di 25 kota di Indonesia. Pihaknya juga akan memperluas area layanan untuk memudahkan keterjangkauan masyarakat pada akses kredit.

“Dengan tingginya demand, kita percaya bahwa pertumbuhan kredit Bank Amar terutama dari Tunaiku akan terus bertumbuh ke depan,” lanjut David.

Hingga akhir Maret 2023, Amar Bank telah menyalurkan kredit senilai Rp 2,40 triliun, atau tumbuh 6,16 persen year on year (yoy). Adapun kontribusi Tunaiku, sebesar 71,55 persen dari total penyaluran kredit atau sebesar Rp1,72 triliun dari total kredit.

Sebagai informasi, pada kuartal I-2023, Amar Bank membukukan laba bersih Rp 34,43 miliar, atau tumbuh 491 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 8,79 miliar. Adapun pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 20,7 persen menjadi Rp 208 miliar secara kuartalan.

Sementara itu, kredit tumbuh 6,16 persen menjadi Rp 2,3 triliun, dan simpanan tumbuh 20,7 persen menjadi Rp 1,2 triliun. Strategi kedepannya, Bank Amar akan mengembangkan embedded banking dan financing untuk dikolaborasikan dengan patner ekosistem lainnya.

“Strategi pengembangan kedepannya, kami melihat capabilitas yang dibangun Amar Bank melalui produk Tunaiku dapat dikolaborasikan dengan patner ekosistem lainnya. Kami juga akan menyediakan layanan produk pinjaman digital pada aplikasi patner, sehingga calon/nasabah tidak perlu berpindah aplikasi,” tegas dia.

“Mereka tidak memerlukan lisensi perbankan untuk menyediakan layanan ini, karena mereka dapat menggunakan teknologi kami yang canggih untuk menyediakan produk ini dengan sesederhana plug-and-play,” jelas Vishal.

Vishal mengungkapkan, kolaborasi ini menyasar untuk melayani beragam industri, termasuk P2P, Agrikultur, Logistik, E-commerce, dan lainnya. Beberapa produk dan layanan keuangan yang ditawarkan mencakup built-in banking features, configurable properties, banking standard security, dan pre-approved credit limit for platform users.

https://money.kompas.com/read/2023/06/20/180000526/ditopang-kinerja-tunaiku-kredit-amar-bank-tumbuh-10-persen

Terkini Lainnya

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Whats New
Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Whats New
Hasil Riset: Pengguna 'Pay Later' Didominasi Laki-laki

Hasil Riset: Pengguna "Pay Later" Didominasi Laki-laki

Whats New
Anak Buah Sri Mulyani Minta Pemerintahan Prabowo-Gibran Hemat Belanja

Anak Buah Sri Mulyani Minta Pemerintahan Prabowo-Gibran Hemat Belanja

Whats New
Kredivo Bidik Penyaluran Pembiayaan Produktif Tembus 10 Persen

Kredivo Bidik Penyaluran Pembiayaan Produktif Tembus 10 Persen

Whats New
Grant Thornton: Perusahaan Multinasional Perlu Taat Aturan 'Transfer Pricing'

Grant Thornton: Perusahaan Multinasional Perlu Taat Aturan "Transfer Pricing"

Whats New
OJK Sebut Pangsa Pasar Perbankan Syariah Capai 7,38 Persen Per Maret 2024

OJK Sebut Pangsa Pasar Perbankan Syariah Capai 7,38 Persen Per Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke