Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury memastikan proses negosiasi antara holding industri pertambangan, MIND ID dan Vale Indonesia masih berjalan. Salah satunya soal besaran saham yang harus didivestasikan oleh Vale Indonesia.
"Itu nanti kita lagi bicara dengan mereka, belum bisa dijawab sekarang," kata Pahala di Jakarta, Senin (3/7/2023).
Adapun, MIND ID tengah dalam proses membeli 11 persen saham INCO dan menjadi mayoritas pemegang saham emiten tambang asal Kanada itu.
Saat ini, MIND ID diketahui memiliki 20 persen saham INCO. Jika proses pembelian saham itu disetujui, maka MIND ID akan memiliki 31 persen saham INCO. Kewajiban divestasi adalah sebesar 51 persen.
Pahala belum bisa memastikan apakah nantinya proses divestasi akan membuat MIND ID dapat mengampit 51 persen saham. Meski demikian, MIND ID diharapkan menjadi pemegang saham pengendali.
Merujuk Minerba One Data Indonesia (MODI), pemegang saham Vale Indonesia terdiri dari Vale Canada Ltd (43,79 persen), Sumitomo Metal Mining (15,03 persen), PT Indonesia Asahan Aluminium (20 persen), Vale Japan Ltd (0,55 persen), Publik (20,49 persen) dan Sumitomo Corporation (0,14 persen). (Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Wamen BUMN Klaim MIND ID Sulit Mendapatkan 51% Saham Vale Indonesia (INCO)
https://money.kompas.com/read/2023/07/04/200500426/mind-id-disebut-sulit-dapatkan-51-persen-saham-vale-indonesia