Torehkan 27 Medali, Menaker Beri Penghargaan kepada Jawara WSA 2023

KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memberikan penghargaan kepada delegasi Indonesia pada ajang “13th WorldSkill ASEAN (WSA) Singapura 2023”.

Penghargaan tersebut diserahkan setelah delegasi Indonesia berhasil menjadi juara umum di ajang kompetisi keterampilan tingkat ASEAN tersebut dengan raihan 27 medali.

"Capaian tersebut merupakan jerih payah para kontestan serta para expert yang telah mempersiapkan mereka dengan bekal keterampilan terbaik. Hal ini tak terlepas dari dukungan para pimpinan training center dan juga pihak sponsor," ujar Ida dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/7/2023).

Adapun 27 medali yang berhasil diraih delegasi Indonesia di ajang WSA 2023 terdiri dari 14 emas, 8 perak, 3 perunggu, dan 2 medallion of excellence (diploma).

Setiap peraih medali mendapatkan penghargaan berupa uang tunai dari pemerintah sebesar Rp 25 juta untuk peraih medali emas dan Rp 20 juta peraih medali perak.

Sementara, peraih medali perunggu mendapatkan uang tunai sebesar Rp 15 juta dan Rp 12,5 juta bagi peraih medali diploma.

Tidak hanya itu, seluruh jawara juga mendapatkan sertifikat partisipasi pada WSA ke-13 dari host country Singapura.

"Saya mengucapkan selamat kepada para pemenang. Saya pun berterima kasih kepada peserta yang belum berkesempatan mendapatkan medali. Semoga kompetisi ini menjadi pengalaman berharga untuk lebih meningkatkan kompetensi," kata Ida.

Ida menambahkan, capaian pada WSA 2023 merupakan prestasi luar biasa bagi Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia mampu menjadi juara umum di mancanegara, tidak hanya pada saat menjadi tuan rumah gelaran ASC IX di Jakarta pada 2012.

"Capaian ini membuktikan bahwa sumber daya manusia (SDM) Indonesia punya daya saing unggul untuk bersanding dengan SDM dari negara-negara lain," imbuhnya.

Pada kesempatan sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemenaker Budi Hartawan mengatakan, pada WSA 2023, Indonesia mengirimkan 36 kompetitor untuk 18 kejuruan dari total 22 kejuruan yang dipertandingkan.

Dari total 14 medali emas yang berhasil diraih, kejuruan Refrigeration and AC menjadi penyumbang terbanyak, yakni 2 medali emas.

Sementara, Web Technologies, Mechanical Engineering CAD, Electronics, IT Network System Administration, IT Software Solutions for Business, Fashion Technology, Automobile Technology, Restaurant Service, Industrial Automation, Mobile Robotics, CNC Maintenance, dan Rapid Transit Systems masing-masing menyumbangkan 1 medali emas.

Selanjutnya, 8 medali perak disumbangkan masing-masing dari kejuruan Web Technologies, Mechanical Engineering CAD, Electronics, IT Network System Administration, IT Software Solutions for Business, Fashion Technology, Mechatronics, dan Internet of Things.

Adapun 3 medali perunggu disumbangkan dari kejuruan Automobile Technology, Restaurant Service, dan Hair Dressing. Sementara, 2 medali diploma disumbangkan oleh kejuruan Graphic Design Technology.

"Kami mengucapkan terima kasih atas upaya doa dan ikhtiar seluruh pihak yang terus mendukung dalam pengembangan SDM yang kompeten dan berdaya saing global," kata Budi.