Tips Jaga Keamanan Kartu Kredit dan Debit saat Pembayaran "Contactless"

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjaga keamanan kartu kredit dan debit saat transaksi pembayaran adalah hal yang penting untuk nasabah.

Apalagi, teknologi pembayaran terus mengalami perkembangan, salah satunya adalah transaksi pembayaran nirsentuh (contactless) yang disediakan oleh Visa.

Teknologi pembayaran nirsentuh (contactless) memanfaatkan antena komunikasi medan dekat atau Near Field Communication (NFC).

Itu memungkinkan pemegang kartu kredit dan debit melakukan transaksi pembayaran secara nirsentuh (contactless), cukup dengan melakukan tap pada mesin pembayaran Electronic Data Capture (EDC).

Presiden Direktur Visa Indonesia Riko Abdurrahman mengatakan, langkah pertama untuk menjaga keamanan bertransaksi menggunakan kartu kredit dan debit contactless adalah menjaga kartu tersebut.

"Tentunya sebagai pemegang kartu kita harus selalu menjaga kartu kita maupun data yang ada pada kartu tersebut dengan baik," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (1/8/2023).

Selain itu, pemegang kartu kredit dan debit nirsentuh (contactless) juga diminta tidak sembarangan meminjamkan kartu fisik atau memberikan data kartu kepada orang lain.

Lalu, Riko berpesan agar nasabah memastikan kartu tetap berada dalam genggaman sendiri ketika melakukan pembayaran.

"Bukan diberikan untuk orang lain yang men-tap," imbuh dia.

Kemudian, nasabah diharapakn tidak lupa untuk kembali menyimpan kartu kredit dan debit dengan baik setelah transaksi selesai.

Lebih jauh Riko menjabarkan, Visa juga memiliki fitur Visa Transaction Control. Artinya, apabila bank penerbit kartu mengadopsi ini, nasabah dapat mengontrol penggunaan kartu kredit dan debit.

Sebagai contoh, nasabah dapat melakukan pembatasan penggunaan di e-commerce atau menonaktifkan kartu kredit dan debit di jam tertentu.

Seandainya kartu terjatuh atau hilang, pengguna juga bisa memblokir kartu dengan handphone melalui fitur ini.

"(Fitur ini) merupakan bentuk komitmen dan upaya Visa melindungi data pengguna," tandas dia.

Sebagai gambaran, pembayaran dengan kartu kredit dan debit nirsentuh (contactless) menjadi metode yang marak digunakan pada banyak negara di dunia.

Bahkan, adopsi teknologi ini mencapai lebih dari 90 persen dari semua transaksi tatap muka Visa di lebih dari 20 negara.

Di Indonesia sendiri, tingkat penggunaan kartu kredit dan debit contactless kian meningkat setiap tahunnya.

Berdasarkan Visa Consumer Payment Attitude Study 2022, penggunaan kartu contactless di Indonesia naik terus terutama dalam periode 2020-2022.

"Sekitar 34 persen responden mengaku menggunakan pembayaran dengan kartu contactless saat ini," tandas dia.

Adapun mereka yang sudah pernah menggunakan Visa contactless kebanyakan dari generasi milenial dan gen x, serta segmen menengah ke atas (affluent).