BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan BCA
Salin Artikel

Waspada Bahaya “Malware”, Berikut 6 Tips Keamanan agar Terhindar dari Kejahatan Siber

KOMPAS.com - Pengguna layanan perbankan kini perlu meningkatkan kewaspadaan, seiring aksi kejahatan dengan berbagai modus yang kian marak. Salah satunya adalah serangan siber.

Dengan memanfaatkan kelengahan masyarakat, pelaku tindak kejahatan siber menyasar nasabah perbankan yang aktif di ranah digital, baik pengguna smartphone maupun personal computer (PC).

Salah satu modus yang kerap dilancarkan pelaku serangan siber adalah menyebarkan malicious software (malware). Dari malware, pelaku bisa mencuri data-data pribadi perbankan guna membobol rekening nasabah.

Untuk diketahui, malware memiliki jenis yang beragam, mulai dari virus, trojan, dan adware. Malware dapat menyusup ke dalam perangkat komputer maupun smartphone melalui berbagai cara untuk mencuri data-data penting, termasuk data perbankan.

Agar terhindar serangan malware, berikut adalah enam langkah antisipatif yang perlu diterapkan.

1. Jangan instal aplikasi atau membuka link atau file dari sumber tidak resmi

Langkah pertama yang mesti dilakukan agar terhindar dari serangan malware adalah tidak menginstal aplikasi dari sumber tidak resmi. Pasalnya, aplikasi dari sumber tidak resmi berpotensi disusupi oleh malware.

Jika kamu menginstal atau mengizinkan “permission” saat menginstal aplikasi tersebut, malware yang sudah disusupkan dapat menginfeksi perangkat personal computer (PC) atau smartphone milikmu.

Alhasil, data pribadi, termasuk rekening perbankan, dapat diakses dan disalahgunakan oleh pelaku kejahatan siber.

Hal serupa juga berlaku pada link atau file dari sumber tidak jelas atau kredibel. Kamu jangan sesekali klik link atau membuka file tersebut yang dibagikan melalui, chat, e-mail ataupun pesan singkat.

2. Jangan simpan password dan atur kredensial

Peretas atau hacker selalu berupaya memangsa pengguna internet untuk mendapatkan kata sandi (password) yang tersimpan pada browser, seperti Google Chrome atau Edge.

Agar terhindari dari aksi kejahatan cyber, jangan menyimpan password di browser. Jangan pula mengeset data kredensial, yakni username dan password, untuk bisa auto login atau “remember me” di sejumlah aplikasi atau website, seperti email dan layanan perbankan, baik di komputer maupun smartphone.

Sebab, jika perangkat milikmu terinfeksi malware, data kredensial yang tersimpan di perangkat dapat dicuri oleh pelaku kejahatan siber. 

3. Waspada saat gunakan Wi-Fi gratis di tempat umum

Tak sedikit orang gemar berburu Wi-Fi gratis di tempat umum untuk mengakses internet, seperti coffee shop, mal, dan perkantoran. Sayangnya, Wi-Fi gratis di tempat umum dapat menjadi celah masuk peretas untuk mengambil data pribadi pengguna internet. Apalagi, jika Wi-Fi tersebut tidak dilengkapi password.

Jika kamu harus menggunakan jaringan Wi-Fi di tempat publik, pastikan nonaktifkan fitur computer sharing. Selanjutnya, klik forget this network setelah menggunakan jaringan tersebut. Hal ini merupakan langkah antisipatif agar data pribadi tidak tercuri.

Sebab, jika kamu tersambung secara otomatis di jaringan Wi-Fi tersebut, fraudster dapat menyisipkan malware atau melakukan pencurian data pribadi yang tersimpan di perangkatmu.

4. Hindari mengakses situs tak resmi

Hal penting berikutnya yang perlu dilakukan agar terhindar dari serangan malware adalah tidak mengakses website tak resmi. Biasanya, website tersebut menawarkan berbagai konten secara gratis, seperti streaming film, komik, ataupun gambar.

Pada saat kamu mengakses situs tersebut, kemudian mengunduh atau menonton konten yang diberikan, malware dapat dengan mudah disusupkan dan masuk ke perangkat yang kamu gunakan.

Bila hal itu terjadi, data-data yang bersifat pribadi atau rahasia dapat dicuri untuk diperjualbelikan kepada oknum yang tidak bertanggung jawab atau digunakan untuk membobol rekeningmu.

5. Jangan download ekstensi browser tidak resmi

Seperti diketahui, ekstensi browser dapat memudahkan pekerjaan seseorang, seperti pengecekan penulisan dan notifikasi email. Namun, pada beberapa waktu terakhir, berbagai ekstensi browser tidak resmi bermunculan.

Ekstensi tersebut berpotensi telah disisipi malware oleh para fraudster. Bahkan, malware yang terinstal di ekstensi tak resmi terbilang cukup canggih sehingga sulit terdeteksi oleh antivirus.

Agar tetap aman serta terhindar dari pencurian data, pastikan kamu tidak mengunduh ekstensi browser tersebut.

6. Update software dan aplikasi resmi secara berkala

Langkah penting berikutnya adalah selalu meng-update software dan aplikasi resmi secara berkala, baik yang terpasang di PC maupun smartphone.

Pembaruan software serta aplikasi tidak hanya melindungi pengguna dari risiko keamanan, tetapi juga untuk memperbaiki bug dan celah serta mempercepat kinerja perangkat. 

Hal sama juga harus dilakukan pada antivirus. Dengan demikian, antivirus mampu mendeteksi virus anyar yang dapat merusak data di dalam perangkat.

Pembaruan browser beserta patch keamanan juga perlu dilakukan guna meningkatkan sistem keamanan pada perangkat yang digunakan.

Itulah enam langkah yang perlu kamu lakukan demi menghindari pencurian data pribadi. Jika smartphone atau komputer kamu terkena malware, segera bersihkan di toko resmi atau gerai tepercaya.

Informasi lengkapnya mengenai tips menghindari bahaya malware dapat dilihat di sini.

Terkait keamanan data perbankan, pastikan pula kamu selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan Bank BCA yang berupaya melakukan modus penipuan untuk mencuri data pribadimu.

Agar terhindar dari aksi kejahatan, pastikan kamu tidak membagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia, seperti BCA ID, password, one time password (OTP), nomor kartu ATM, serta personal identification number (PIN) kepada siapa pun.

Jangan lupa pula untuk mengubah PIN dan password perbankan secara berkala. Jika kamu merasa bahwa perangkat PC atau smartphone-mu sudah terinfeksi virus atau jika menemukan ada transaksi mencurigakan di rekeningmu, segera hubungi Halo BCA di 1500888 atau via aplikasi haloBCA. 

https://money.kompas.com/read/2023/08/04/131500326/waspada-bahaya-malware-berikut-6-tips-keamanan-agar-terhindar-dari-kejahatan

Terkini Lainnya

Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Whats New
Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27, 5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27, 5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Whats New
Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Whats New
Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti 'Fit and Proper Test' di DPR

Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti "Fit and Proper Test" di DPR

Whats New
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Whats New
Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Whats New
26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

Whats New
Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Gula sampai Akhir Juni 2024

Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Gula sampai Akhir Juni 2024

Whats New
Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Diminta Selesaikan Masalah Pertanahan

Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Diminta Selesaikan Masalah Pertanahan

Whats New
Harga Beras Kian Turun, Mei 2024 Terjadi Deflasi 0,03 Persen

Harga Beras Kian Turun, Mei 2024 Terjadi Deflasi 0,03 Persen

Whats New
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bank Mandiri Jual Tiket Pertandingan Indonesia di Livin’ Sukha

Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bank Mandiri Jual Tiket Pertandingan Indonesia di Livin’ Sukha

Whats New
Waspada, Modus Penipuan Paylater dan Kartu Kredit Catut Nama BCA

Waspada, Modus Penipuan Paylater dan Kartu Kredit Catut Nama BCA

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Jaga NPL di Level 3 Persen, BRI Jual Agunan Kredit Bermasalah

Jaga NPL di Level 3 Persen, BRI Jual Agunan Kredit Bermasalah

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja IT dan Pramugari, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja IT dan Pramugari, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Bagikan artikel ini melalui
Oke