Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tips Menjawab Pertanyaan soal Gaji Saat Wawancara Kerja

Pertanyaan tentang gaji yang diharapkan kerap membuat banyak para pencari kerja kebingungan. Oleh sebab itu perlu persiapan yang matang untuk menjawabnya.

Satu hal yang perlu kamu perhatikan adalah jangan menjawab gaji yang diharapkan dengan jumlah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Jika kamu menjawab dengan jumlah yang tinggi, pewawancara akan mengira bahwa kamu melebihi kualifikasi yang mereka butuhkan.

Sebaliknya, pewawancara akan menyimpulkan bahwa pengalaman serta keahlianmu tidak sesuai yang mereka cari jika kamu menjawab dengan jumlah yang rendah.

Jadi, selain mengenal keahlian serta nilai diri sendiri, kamu juga perlu melakukan riset untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan gaji yang diharapkan.

Kalau begitu, apa jawaban paling tepat untuk pertanyaan tentang gaji yang kamu harapkan? Bagaimana cara mengetahui gaji yang dapat diajukan?

Mengutip dari laman resmi JobStreet, berikut adalah tips mempersiapkan jawaban mengenai gaji saat interview:

Sebelum masuk ke diskusi mengenai gaji, kamu perlu menjelaskan kemampuan serta keahlianmu terlebih dahulu.

Kamu dapat menjelaskan pengalaman serta keahlian berdasarkan pencapaianmu di proyek sebelumnya, seperti berhasil meningkatkan pendapatan perusahaan sebanyak 50 persen, atau berhasil meningkatkan jumlah pelanggan sebesar 70 persen dari jumlah awal.

Kamu dapat menyertakan angka saat menjelaskan pencapaianmu sehingga terlihat lebih meyakinkan dan akurat. 

Setelah menjelaskan bahwa kamu merupakan kandidat terbaik yang perlu dipilih, kamu dapat masuk ke dalam pembicaraan gaji yang diharapkan.

Kamu bisa menunggu pewawancara menanyakan langsung tentang gaji, atau kamu bertanya secara langsung tentang kisaran gaji yang tepat untuk pekerjaan yang dituju saat diberi kesempatan untuk bertanya kepada pewawancara.

2. Jawab dengan kisaran gaji dan fakta sebagai argumen

Berikanlah jawaban berupa kisaran gaji yang kamu harapkan daripada menjawab dengan angka tertentu. Menjawab dengan kisaran gaji dapat memberikan fleksibilitas saat negosiasi gaji.

Pewawancara juga dapat mempertimbangkan gaji berdasarkan jawaban yang kamu berikan. Walaupun begitu, kamu perlu menjawab dengan jumlah gaji yang realistis dan berdasarkan pengalaman serta keahlian. Pastikan juga jarak dari kisaran gaji yang kamu ajukan tidak terlalu jauh. 

Setelah melakukan riset sebelumnya, kamu tentunya memiliki gambaran mengenai kisaran gaji yang dapat dinegosiasikan. Sebagai tambahan, kamu perlu mengerti dan mempertimbangkan benefit lain, seperti pensiun, cuti tahunan atau sakit, tunjangan mobil, fleksibilitas jam kerja, peluang pengembangan profesional, dan yang lainnya. 

Dalam negosiasi gaji saat interview, kamu dapat menggunakan alasan bisnis sebagai pendukung argumen dengan menyebutkan suatu masalah bisnis yang pernah kamu selesaikan sebelumnya, keahlian yang ditawarkan, dan pencapaianmu di pekerjaan sebelumnya.

Kamu pun bisa menggunakan testimoni dari rekan kerja dan pelanggan sebelumnya untuk mendukung jawaban kisaran gaji yang diharapkan.

Berikut adalah contoh jawaban untuk gaji yang diharapkan:

“Dengan pengalaman selama lima tahun di industri ini dan pencapaian-pencapaian yang saya jelaskan sebelumnya, gaji yang saya harapkan adalah RpX. Walaupun demikian, gaji yang saya tawarkan masih dapat dinegosiasikan karena saya sangat tertarik untuk berkontribusi di perusahaan melalui pekerjaan ini.”

3. Naikkan sedikit kisaran gaji yang kamu harapkan

Tips selanjutnya yaitu naikkan sedikit gaji yang kamu harapkan. Kamu dapat menaikkan 10 persen hingga 20 persen dari gaji sebenarnya yang kamu inginkan. Hal ini dapat membantumu mencapai gaji yang kamu inginkan walaupun pewawancara menurunkan gaji dari jumlah yang kamu berikan.

Saat melakukan hal ini, kamu perlu menjawab dengan gaji yang realistis dan masuk akal berdasarkan riset yang sudah kamu lakukan. Selain itu, kamu perlu menyebutkan bahwa kisaran gaji yang kamu beri dapat dinegosiasikan. Sejauh mana kamu dapat bernegosiasi dengan pewawancara juga berdasarkan nilai yang kamu tawarkan kepada perusahaan.

4. Memutar pertanyaan atau menunda jawaban

Jika kamu tidak ingin menjawab pertanyaan tentang gaji, kamu dapat memutar pertanyaan dengan menanyakan pewawancara mengenai kisaran gaji yang mereka tawarkan.

Walaupun begitu, pewawancara tentu akan menanyakan kembali perihal gaji yang kamu harapkan, dan kamu perlu menjawab pertanyaan tersebut.

Selain itu, kamu dapat menunda jawaban atas pertanyaan tentang gaji jika kamu belum mengerti secara menyeluruh mengenai pekerjaan yang ditawarkan.

Kamu dapat menunda jawaban dengan memberi responsbahwa kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai pekerjaan tersebut sehingga kamu dapat menyesuaikan jawaban kisaran gaji yang kamu harapkan. 

Berikut contoh jawaban yang dapat kamu berikan:

“Terima kasih atas pertanyaannya, pertanyaan tersebut sangat bagus untuk didiskusikan. Sebelum saya menjawab pertanyaan tersebut, akan sangat membantu bagi saya jika anda dapat membagikan kisaran gaji yang diperoleh pekerja di perusahaan ini berdasarkan pengalaman dan keahlian saya.”

https://money.kompas.com/read/2023/08/21/173200026/4-tips-menjawab-pertanyaan-soal-gaji-saat-wawancara-kerja

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke