Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Ajukan Pinjol

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, inovasi digitalisasi memberikan banyak kemudahan dan kecepatan sehingga menarik minat generasi muda.

Kepala Eksekutif Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengatakan, salah satu inovasi teknologi di sektor keuangan yang diminati generasi muda adalah pinjaman online (pinjol) Peer to Peer Lending (P2P Lending)

Ia mengatakan, pinjol juga terintegrasi dengan platform digital seperti e-commerce atau aplikasi gaya hidup lainnya.

"Sayangnya, kecepatan dan kemudahan tersebut dapat disalahgunakan oleh penggunanya, yang berdampak pada timbulnya permasalahan seperti ketagihan pinjol ataupun paylater," kata Friderica atau biasa disapa Kiki kepada Kompas.com, Rabu (24/8/2023).

Kiki mengatakan, di sisi lain, keberadaan pinjol dan paylater memudahkan pengguna memiliki barang yang diinginkan dengan administrasi yang sederhana dan fitur angsuran pembayaran yang dapat diatur sesuai dana yang dimiliki.

Namun, kata dia, banyak pengguna yang menjeratkan diri dalam penggunaan pinjol atau paylater yang berlebihan di luar kemampuan.

Kiki mengatakan, kemudahan yang diberikan pinjaman online dan paylater telah meningkatkan gaya hidup konsumtif generasi muda, terutama adanya konsep trending berupa FOMO (Fear of Missing Out) dan YOLO (You Only Live Once).

"Apabila gebyar kehidupan konsumtif ini tidak sesuai likuiditas dan kemampuan membayar dari konsumen, maka akan timbul fasilitas macet pada pinjol dan paylater yang akan tercatat pada Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK," ujarmya.

Berdasarkan hal tersebut, Kiki membeberkan beberapa hal yang perlu diperhatikan sebeleum mengajukan pinjol, yakni sebagai berikut:

  • Pahami kondisi Anda, prioritaskan kebutuhan, bukan keinginan

Setiap generasi muda perlu membedakan kebutuhan (needs) dengan keinginan (wants), sebelum berbelanja atau mengeluarkan uang untuk biaya yang besar. Anda harus memprioritaskan kebutuhan, dan mungkin dapat menunda pembelian barang yang bersifat keinginan.

  • Pahami likuiditas dan kemampuan membayar

Perlu dilakukan penyusunan anggaran dan arus kas pribadi secara bulanan, serta menetapkan limit porsi pembayaran utang dari bagian pendapatan/gaji.

Dengan demikian, pembayaran utang tidak akan mengganggu pemenuhan kebutuhan sehari-hari, biaya asuransi, dana darurat, ataupun investasi.

  • Pahami kontrak pinjol atau paylater serta jangan tergoda promo

Anda harus memahami kontrak pinjol ataupun paylater, termasuk terkait limit kredit, besaran biaya yang timbul, denda, tanggal jatuh tempo, dan ketentuan lainnya. Selain itu, patut diantisipasi bahwa harga barang yang dibeli dengan pinjol atau paylater akan lebih tinggi dibandingkan jika barang dibeli secara tunai.

  • Lunasi angsuran tepat waktu

Seringkali kesibukan membuat konsumen lupa mengangsur pinjol atau paylater tepat waktu. Segeralah membayar cicilan angsuran sesuai nominal tagihan.

Terakhir, Kiki mengatakan, OJK telah menyediakan perangkat peraturan dan infrastruktur pendukung untuk melindungi kepentingan konsumen, namun semuanya kembali kepada kesadaran konsumen sejak awal untuk bijak dalam menggunakan pinjol atau paylater, serta juga waspada dalam menghadapi tawaran pinjol ilegal.

https://money.kompas.com/read/2023/08/24/094000226/4-hal-yang-perlu-diperhatikan-sebelum-ajukan-pinjol

Terkini Lainnya

Jokowi: Kita Harus Aktif Ambil Alih Kembali Aset Strategis Bangsa...

Jokowi: Kita Harus Aktif Ambil Alih Kembali Aset Strategis Bangsa...

Whats New
Cara Buka Rekening BCA di Kantor Cabang dan Syaratnya

Cara Buka Rekening BCA di Kantor Cabang dan Syaratnya

Whats New
Sido Muncul Rayakan Hari Jamu Nasional Bersama 100 Pedagang Jamu di Semarang

Sido Muncul Rayakan Hari Jamu Nasional Bersama 100 Pedagang Jamu di Semarang

BrandzView
Syarat dan Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Pengajuan Bisa lewat HP

Syarat dan Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Pengajuan Bisa lewat HP

Spend Smart
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S2, Cek Posisi dan Syaratnya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S2, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tambah Armada Penerbangan Haji, Garuda Indonesia Operasikan Airbus 340-300

Tambah Armada Penerbangan Haji, Garuda Indonesia Operasikan Airbus 340-300

Whats New
Cara Cek Mutasi Rekening BRI, BCA, BNI, dan Mandiri lewat HP

Cara Cek Mutasi Rekening BRI, BCA, BNI, dan Mandiri lewat HP

Spend Smart
Pembiayaan Hijau, HSBC Gelontorkan 30 Juta Dollar AS ke eFishery

Pembiayaan Hijau, HSBC Gelontorkan 30 Juta Dollar AS ke eFishery

Whats New
Pemerintah Perpanjang Lagi Relaksasi HET Beras Premium

Pemerintah Perpanjang Lagi Relaksasi HET Beras Premium

Whats New
Soal HET Beras Premium, Pengamat: Kalau Dikembalikan ke Semula kayaknya Enggak Mungkin...

Soal HET Beras Premium, Pengamat: Kalau Dikembalikan ke Semula kayaknya Enggak Mungkin...

Whats New
Pembangunan Kereta Bawah Tanah di Bali, KPPU Ingatkan Pj Gubernur Bali untuk Jaga Persaingan Usaha

Pembangunan Kereta Bawah Tanah di Bali, KPPU Ingatkan Pj Gubernur Bali untuk Jaga Persaingan Usaha

Whats New
Di Warung Pembelian  Elpiji Belum Pakai KTP

Di Warung Pembelian Elpiji Belum Pakai KTP

Whats New
BPJS Ketenagakerjaan Ada Pembiayaan Rumah, Pemerintah: Beda dengan Tapera...

BPJS Ketenagakerjaan Ada Pembiayaan Rumah, Pemerintah: Beda dengan Tapera...

Whats New
Mulai Juni 2024, LRT Jabodebek Operasikan 336 Perjalanan Setiap Hari

Mulai Juni 2024, LRT Jabodebek Operasikan 336 Perjalanan Setiap Hari

Whats New
Kompak Turun, Simak Daftar Harga BBM Vivo, Shell, dan BP mulai 1 Juni 2024

Kompak Turun, Simak Daftar Harga BBM Vivo, Shell, dan BP mulai 1 Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke