Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AirNav Bakal Dapat Suntikan Negara Rp 1,55 Triliun, Berikut Pemanfaatannya

Suntikan negara yang diterima AirNav terdiri dari PMN tunai sebesar Rp 659,19 miliar dan PMN non tunai berupa barang milik negara (BMN) sebesar Rp 892,01 miliar.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban menjelaskan, salah satu latar belakang pemberian PMN tunai untuk AirNav ialah sempat menurunnya pendapatan perusahaan pada pandemi Covid-19, tepatnya pada periode 2020-2021.

"Perum LPPNPI menglamai kerugian sheingga kalau enggak salah sampai Rp 500 miliar," kata dia, dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI RI, Senin (18/9/2023).

Pada saat bersamaan, AirNav memerlukan dana untuk meremajakan fasilitas dan memenuhi fitur air traffic managament system (ATMS) yang sesuai dengan rekomendasi Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).

"Peremajaan fasilitas ini penting agar teknologi navigasi penerbangan kita setara dengan negara tetangga, terutama Singapura dan Australia," ujar Rionald.

Dengan demikian, dana PMN diperlukan untuk meremajakan dan pengadaan ATMS di Jakarta, Balikpapan, Medan, dan Pontianak.

Secara lebih rinci kebutuhan investasi untuk pengadaan dan peremajaan ATMS itu ialah, Rp 471,9 miliar untuk pengadaan ATMS di Jakarta, pengadaan ATMS di Balikpapan sebesar Rp 108,7 miliar, pengadaan ATMS Medan Rp 76,2 miliar, serta Pontianak sebesar Rp 60,7 miliar, sehingga total sebesar Rp 717,5 miliar.

"Kebutuhan investasi adalah Rp 717,5 miliar namun yang dimintakan PMN adalah sebesar Rp 659,19 miliar, di mana sisanya akan berasal dari dana internal perusahaan," kata Rionald.

Sementara permohononan PMN non tunai sebesar Rp 892,01 ditujukan untuk memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas usaha AirNav.

Selain itu, PMN berupa BMN merupakan pelaksanaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2012, yakni untuk mengalihkan BMN dari Kementerian Perhubungan yang terkait dengan kenavigasian kepada AirNav.

Secara rinci aset BMN yang akan di-PMN-kan kepada AirNav ialah, 181 bangunan atau gedung dengan nilai wajar Rp 71,94 miliar dan 2.658 unit peralatan kenavigasian dengan nilai wajar Rp 820,07 miliar.

"Komisi XI DPR RI menyetujui PMN tunai pada tahun anggaran 2023 sebesar Rp 659,19 miliar kepada Perum LPPNPI. Komisi XI menyetujui pelaksanaan PMN tunia tahun anggaran 2023 berupa Barang Milik Negara dengan nilai perolehan sebesar Rp 892,01 miliar," tutur Dolfie.

https://money.kompas.com/read/2023/09/18/203000526/airnav-bakal-dapat-suntikan-negara-rp-1-55-triliun-berikut-pemanfaatannya

Terkini Lainnya

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 69

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 69

Whats New
Daftar Kebijakan yang Berlaku Mulai 1 Juni 2024

Daftar Kebijakan yang Berlaku Mulai 1 Juni 2024

Whats New
Daftar Harga BBM di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia Berlaku Juni 2024

Daftar Harga BBM di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia Berlaku Juni 2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Sabtu 1 Juni 2024: Ikan Bandeng Naik, Daging Sapi Turun

Harga Bahan Pokok Sabtu 1 Juni 2024: Ikan Bandeng Naik, Daging Sapi Turun

Whats New
Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru di Seluruh Indonesia Per 1 Juni 2024

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru di Seluruh Indonesia Per 1 Juni 2024

Whats New
Wujudkan “Changes for the Better”, Global Awareness Campaign “Automating the World” Dorong Perubahan Positif untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Wujudkan “Changes for the Better”, Global Awareness Campaign “Automating the World” Dorong Perubahan Positif untuk Masa Depan yang Lebih Baik

BrandzView
Induksi Elektromagnetik Disebut Jadi Penyebab Besi Proyek Jatuh, MRT Jakart: Masih Terlalu Dini

Induksi Elektromagnetik Disebut Jadi Penyebab Besi Proyek Jatuh, MRT Jakart: Masih Terlalu Dini

Whats New
[POPULER MONEY] Antam Bantah Beredar Emas Palsu | Tarik Tunai Lewat EDC BCA Dikenai Biaya Rp 4.000

[POPULER MONEY] Antam Bantah Beredar Emas Palsu | Tarik Tunai Lewat EDC BCA Dikenai Biaya Rp 4.000

Whats New
BP Tapera Sebut Iuran Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja 'Resign' atau Kena PHK

BP Tapera Sebut Iuran Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja "Resign" atau Kena PHK

Whats New
Watsons Gelar Pesta Diskon Skincare dan Kosmetik di Sun Plaza Medan

Watsons Gelar Pesta Diskon Skincare dan Kosmetik di Sun Plaza Medan

Spend Smart
Cara Cek Mutasi Rekening di BCA Mobile

Cara Cek Mutasi Rekening di BCA Mobile

Work Smart
Cara Daftar sebagai Merchant QRIS

Cara Daftar sebagai Merchant QRIS

Work Smart
Portofolio Investasi Tapera Didominasi Penempatan ke Obligasi Negara

Portofolio Investasi Tapera Didominasi Penempatan ke Obligasi Negara

Whats New
Asosiasi Tegaskan Komitmen Lindungi Anak-anak dari Produk Tembakau Alternatif

Asosiasi Tegaskan Komitmen Lindungi Anak-anak dari Produk Tembakau Alternatif

Whats New
Mitratel Bagi-bagi Dividen Rp 1,4 Triliun, Ada Dividen Spesial

Mitratel Bagi-bagi Dividen Rp 1,4 Triliun, Ada Dividen Spesial

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke