Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal 7 Jalan Tol Layang di Indonesia

Sebagai informasi, jalan tol yang ada di Indonesia terdiri dari dua jenis, yaitu jalan tol yang konstruksinya di atas tanah serta jalan tol yang konstruksinyai dengan struktur layang (elevated) dan tiang pancang.

Mengutip laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Indonesia memiliki setidaknya 7 jalan tol layang yang dibangun di atas tanah langsung maupun di atas air.

Ketujuh jalan tol layang ini tersebar di Pulau Jawa, Pulau Bali, dan Pulau Sulawesi. Namun yang paling banyak dibangun ialah di Pulau Jawa.

Berikut 7 jalan tol layang di Indonesia yang dibangun dengan konstruksi elevated maupun tiang pancang:

Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR) yang beroperasi sejak 2009 merupakan Jalan Tol dengan konstruksi layang yang ada di Kota Bogor, Jawa Barat.

Jalan tol yang sudah beroperasi dari Sentul Selatan hingga Simpang Semplak ini diharapkan dapat menjadi akses pendukung kegiatan ekonomi masyarakat.

Tidak hanya itu, Jalan Tol Layang BORR ini juga menjadi akses pendukung kegiatan industri dan logistik yang semakin memberikan peningkatan di sektor perekonomian daerah Jawa Barat dan sekitarnya.

Jalan tol ini merupakan jalan tol layang terpanjang di Indonesia yang membentang panjang dari wilayah Junction Cikunir hingga Karawang Barat.

Jalan tol yang telah beroperasi sejak 12 Desember 2019 ini dibangun untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas kendaraan yang berasal dari wilayah Jabodetabek menuju ruas tol di Jawa Barat dan Jalan Tol Trans Jawa.

Jalan Tol Becakayu ini beroperasi sejak 2017, dibangun di atas Jalan Arteri Kalimalang.

Oleh karenanya, kehadiran jalan tol ini diharapkan dapat semakin mengurai kepadatan lalu lintas di wilayah Kalimalang dan sekitarnya serta akan memberikan kontribusi yang signifikan untuk dapat mengurai kemacetan lalu lintas kota Jakarta dan Bekasi.

Adapun Jalan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang sudah beroperasi sejak 2021 dan merupakan bagian dari 6 Ruas Tol Dalam Kota DKI Jakarta Seksi A Tahap 1 Semanan-Pulogebang.

Jalan Tol layang ini merupakan dari bagian dan melengkapi Jalan Tol metropolitan Jabodetabek serta bagian juga dari Tol Lingkar Dalam Jakarta dan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR).

Jalan Tol layang ini dibangun di atas ruas jalan arteri wilayah Cawang menuju Tanjung Priok memiliki total panjang 27,05 kilometer dan terkoneksi langsung dengan Jalan Tol Jagorawi.

Jalan Tol Bali Mandara yang memiliki panjang 10,7 kilometer dan beroperasi sejak 2013 ini dibangun untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang menuju wilayah Ngurah Rai, Benoa, dan Nusa Dua.

Uniknya, Jalan Tol Bali Mandara dibangun di atas laut di teluk Benoa menggunakan pondasi tiang pancang sebanyak hampir 14.000 titik pancang.

Hal tersebut membuat Jalan Tol Bali Mandara menjadi jalan tol pertama yang dibangun di atas laut di Indonesia.

Lantaran dibangun di atas laut, Jalan Tol Bali Mandara menyuguhkan pemandangan indah ketika berkendara yang didesain dengan menjaga estetika, keindahan arsitekturnya, dan ornamen budaya khas Bali.

Selain itu, jalan tol ini juga memiliki keunikan lain yaitu tidak hanya bisa diakses oleh kendaraan roda empat ke atas saja tetapi juga sepeda motor. Pasalnya, jalan tol ini memiliki jalur khusus yang terletak di sebelah kiri jalan untuk jalur sepeda motor.

Jalan Tol layang Andi Pangerang (AP) Pettarani atau yang dikenal Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 3 di Kota Makassar-Sulawesi Selatan dibangun diatas Jalan Arteri AP Pettarani memberikan peran penting dalam peningkatan perekonomian di Kota Makassar dan sekitarnya, namun juga berdampak positif bagi lingkungan.

https://money.kompas.com/read/2023/09/19/050700326/mengenal-7-jalan-tol-layang-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke