Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ratusan Hektar Lahan di Lombok Barat Alami Kekeringan, Ditjen PSP Lakukan Monitorisasi dan Mitigasi

KOMPAS.com- Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan monitorisasi terhadap 491 hektar (ha) lahan di Kabupaten Lombok Barat yang mengalami kekeringan akibat El Nino.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menargetkan 13.337 ha lahan tanam untuk kegiatan Gerakan Nasional (Gernas) Penanganan dampak El Nino dengan Tanam Padi di 500.000 ha Lahan di Seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal (Ditjen) PSP Kementan Ali Jamil mengatakan, Lombok Barat menjadi lokasi prioritas dalam pemenuhan ketersediaan air. 

"Tim dari Direktorat Irigasi Ditjen PSP telah memonitorisasi dampak El Nino dan akan mengambil langkah mitigasi," kata Ali dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (20/9/2023).

Pada September-Oktober 2023, Lombok Barat menargetkan penanaman padi di lahan seluas 3.000 ha. Oleh karena itu, Ditjen PSP memberikan ketersediaan air di lahan yang mengalami kekeringan sebagai pemenuhan pada aspek teknis.

"Penyuplaian sumber air melalui bantuan fisik berupa satu sumur dangkal dan satu sumur dalam. Hal ini tentunya memerlukan verifikasi calon penerima dan calon lokasi dalam menentukan kriteria teknis yang sesuai," tutur Ali.

Adapun dua lokasi yang ditetapkan sebagai penerima sumur dangkal dan sumur dalam, yakni Kelompok Tani Are Manis dan Kelompok Tani Senteluk II di Kelurahan Sandik, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat.

"Diperkirakan sumur dengan kedalaman 70 meter di lahan 34 ha dan sumur 10-15 meter untuk lahan 15 ha guna mendukung tanaman hortikultura, seperti cabai dan bawang. Oleh karena itu, bantuan fisik yang disalurkan diharapkan dapat meningkatkan jumlah tanam sesuai dengan target," jelas Ali.

Merespons bantuan itu, Ketua Kelompok Tani Muzakki mengungkapkan apresiasinya kepada Ditjen PSP Kementan. 

Muzakki mengatakan, penambahan debit air akan dialirkan menuju lahan kelompok lain untuk membantu para petani mengatasi El Nino.

"Terima kasih Ditjen PSP atas sinerginya dalam memberi wadah penunjang bagi para petani untuk memerangi El Nino. Bantuan ini akan terus didukung oleh para petani dan seluruh elemen masyarakat di Lombok Barat," tambah Muzakki.

https://money.kompas.com/read/2023/09/20/183854726/ratusan-hektar-lahan-di-lombok-barat-alami-kekeringan-ditjen-psp-lakukan

Terkini Lainnya

Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Whats New
Operasi Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap 1 Terus Dijaga Keandalannya

Operasi Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap 1 Terus Dijaga Keandalannya

Whats New
Kota Tual dan Kepulauan Aru Jadi Lokasi Modeling Penangkapan Ikan Terukur KKP

Kota Tual dan Kepulauan Aru Jadi Lokasi Modeling Penangkapan Ikan Terukur KKP

Whats New
Prabowo Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, BI: Kami Akan Terus Bersinergi...

Prabowo Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, BI: Kami Akan Terus Bersinergi...

Whats New
Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Whats New
Pengusaha Konveksi: Jika Permendag 8/2024 Tak Diubah, Industri Kecil Menengah Mati

Pengusaha Konveksi: Jika Permendag 8/2024 Tak Diubah, Industri Kecil Menengah Mati

Whats New
Menunda Tapera untuk Pekerja

Menunda Tapera untuk Pekerja

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Kliring Berjangka untuk Lulusan S1 Hukum, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Kliring Berjangka untuk Lulusan S1 Hukum, Simak Persyaratannya

Work Smart
Mei Deflasi, BPS: Bukan Disebabkan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Mei Deflasi, BPS: Bukan Disebabkan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Whats New
Tapera Dinilai Bisa Gerus PDB dan Bikin 466.830 Pekerjaan Hilang

Tapera Dinilai Bisa Gerus PDB dan Bikin 466.830 Pekerjaan Hilang

Whats New
CPNS 2024 Segera Dibuka, Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan?

CPNS 2024 Segera Dibuka, Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan?

Whats New
Hadirkan Produk Inovatif untuk Solopreneur, Bank Saqu Raih 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan

Hadirkan Produk Inovatif untuk Solopreneur, Bank Saqu Raih 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan

Whats New
JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

Whats New
Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke