Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun Depan Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen di Tengah Ketidakpastian Global, Realistiskah?

Chief Economist Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pada tahun depan perekonomian global masih akan diwarnai sentimen suku bunga acuan tinggi. Hal ini berpotensi memperlambat laju pertumbuhan ekonomi, seiring dengan meningkatnya biaya pembiayaan.

"Dampak kenaikan suku bunga akan mendorong penurunan aktivitas investasi karena cost of borrowing meningkat, cost of fund meningkat, sehinnga aktivitas ekonomi mengalami perlambatan," kata dia, dalam Media Gathering Kementerian Keuangan, di Bogor, Senin (25/9/2023).

Meskipun demikian, Josua menilai, target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,2 persen masih realistis. Target tersebut sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang dibuat oleh sejumlah lembaga keuangan internasional.

Josua menjelaskan, sejumlah lembaga keuangan internasional memprediksi angka pertumbuhan ekonomi global tahun 2024 akan lebih baik dari 2023. Misal saja, Bank Dunia yang memprediksi pertumbuhan ekonomi global 2,4 persen pada 2024 dari 2,1 persen pada 2023 dan OECD dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2,9 persen pada 2024 dari 2,7 persen pada 2023.

"Jadi kalau kita lihat 5,2 persen, kalau kita memandang perkembangan global masih mendukung," ujarnya.

Namun demikian, untuk merealisasikan target pertumbuhan ekonomi tahun depan, pemerintah perlu menjaga komponen konsumsi rumah tangga tumbuh di atas 5 persen. Hal ini diperlukan untuk mengkompensasi komponen investasi yang berpotensi melambat.

"Investasi kita lihat di sini mungkin challenge terkait dengan foreign direct investment (FDI) temporarely cenderung melambat namun nanti pasca Pemilu keluar kita harapkan rebound," tutur Josua.

Yang menjadi tantangan pemerintah dalam mendongkrak konsumsi rumah tangga ialah masih terdapatnya scarring effect dari pandemi Covid-19. Josua menyebutkan, sejumlah sektor usaha tengah kesulitan, seperti tekstil dan furnitur, sehingga berdampak terhadap konsumsi dari para pekerja sekto tersebut.

"Kalau kita mau mencapai pertumbuhan ekonomi 5,2 persen, konsumsi rumah tangga minimal 5 persen agar secara keseluruhan di atas 5 persen," ucap Josua.

https://money.kompas.com/read/2023/09/26/125902026/tahun-depan-pemerintah-targetkan-pertumbuhan-ekonomi-52-persen-di-tengah

Terkini Lainnya

2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

Whats New
Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Whats New
Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

BrandzView
Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Whats New
Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Spend Smart
BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

Spend Smart
KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

Whats New
Pengguna 'Paylater' di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

Pengguna "Paylater" di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

Whats New
Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

Earn Smart
BCA Mobile Alami Gangguan, Nasabah Tak Bisa Cek Saldo dan Transaksi

BCA Mobile Alami Gangguan, Nasabah Tak Bisa Cek Saldo dan Transaksi

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 26 Juni 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Harga Bahan Pokok Rabu 26 Juni 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 26 Juni 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 26 Juni 2024

Spend Smart
Tingkatkan Akses Pembiayaan Konsumen, Home Credit Andalkan 2 Fitur Ini

Tingkatkan Akses Pembiayaan Konsumen, Home Credit Andalkan 2 Fitur Ini

Whats New
Harga Emas Terbaru 26 Juni 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 26 Juni 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke