Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Emiten Gas SBMA Kejar Target Pendapatan Tahun Ini

Direktur Utama SBMA Rini Dwiyanti mengatakan, perseroan telah mematok pertumbuhan kinerja tahun 2023 sejak awal tahun. Dia bilang, hingga saat ini pertumbuhan kinerja perseroan masih on the track.

Adapun segmentasi pasar terbesar masih didominasi oleh pertambangan untuk Balikpapan, reseller Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP), serta perusahaan fabrikasi, dan machinery.

"Dengan begitu, kami optimistis menutup tahun 2023 dengan pendapatan senilai Rp 123 miliar," kata Rini dalam siaran pers, Selasa (17/10/2023).

Jika mengacu pencapaian perseroan di tahun-tahun sebelumnya, SMBA membukukan pendapatan Rp 103,64 miliar sepanjang 2022, atau mengalami kenaikan dibandingkan pencapaian pada tahun 2021 sebesar Rp 88,26 miliar.

“Secara kinerja SBMA memang terus mengalami pertumbuhan sejak mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), dan memanfaatkan dana IPO untuk pengembangan bisnis yang berkelanjutan," kata Rini.

Sejauh ini, perseroan menerima banyak permintaan liquid dari proyek Kawasan Industri Kalimantan yang merupakan proyek pemerintah. Perseroan mengalami peningkatan pada sektor manufaktur liquid sebesar 10 persen, dan akan terus meningkat setiap bulan.

"Selama industri minyak bumi, petrokimia, berbasis kebutuhan dasar masyarakat seperti pupuk, batu bara, nikel perkapalan dan industri sawit tidak mengalami kontraksi yang signifikan, kami selalu optimistis menjalani bisnis ke depannya,” tutup Rini.

https://money.kompas.com/read/2023/10/18/062513426/emiten-gas-sbma-kejar-target-pendapatan-tahun-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke