JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (20/10/2023). Demikian juga dengan mata uang garuda yang melemah pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI, pukul 09.12 WIB, IHSG berada pada level 6.827,85 atau turun 0,27 persen (18,5 poin) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.846,42.
Sebanyak 154 saham melaju di zona hijau dan 258 saham di zona merah. Sedangkan 192 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,1 triliun dengan volume 3,9 miliar saham.
Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG kemungkinan akan melanjutkan struktur koreksi wave b menuju 6.804. Level support IHSG berada di 6.840, 6.804 dan 6.747, sementara level resistennya di 6.967, 7.016, 7.058 dan 7.128.
“Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish. Pelemahan menyusul penurunan signifikan pada hari Kamis yang membuat penutupan harian dari IHSG berada di bawah garis SMA-60 kembali,” kata Ivan dalam analisisnya.
Pasar saham Asia pagi ini bergerak pada teritori negatif. Indeks saham Nikkei Jepang melemah 0,5 persen (156,4 poin) pada level 31.174,19, indeks Hang Seng Hong Kong di posisi 17.166,77 atau turun 0,75 persen (129,12 poin).
Sementara itu, indeks Shanghai Komposit terkoreksi 0,4 persen (12 poin) pada level 2.993,39, dan indeks Strait Times melemah 0,28 persen (8,6 poin) pada level 3.090,94.
Rupiah melemah
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Mengutip data Bloomberg, pukul 09.09 WIB rupiah berada pada level Rp 15.836 per dollar AS.
Rupiah melemah 20 poin atau 0,13 persen dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.816 per dollar AS.
Di sisi lain, ketegangan di Timur Tengah yang masih berlangsung juga masih menjadi kekhawatiran pasar yang mendorong pelaku pasar masuk ke aset aman di emas dan dollar AS.
“Rupiah masih berpotensi melemah terhadap dollar AS hari ini. Tapi, kenaikan suku bunga acuan BI sebesar 25 basis poin membantu meredam pelemahan rupiah terhadap dollar AS,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Ariston mengatakan, pelemahan rupiah langsung berkurang pasca diumumkannya kenaikan suku bunga acuan tersebut. Kebijakan ini mungkin bisa meredam penguatan dollar AS terhadap rupiah hari ini.
"Pelemahan hari ini mungkin tertahan di bawah Rp 15.850, dengan potensi support di sekitar Rp 15.780 per dollar AS,” tambah dia.
https://money.kompas.com/read/2023/10/20/095500326/ihsg-dan-rupiah-kompak-melemah-pagi-ini