Kartu E-Toll Expired di Gerbang Tol, Ini Cara Mengatasinya

Kartu elektronik atau e-toll kadaluwarsa atau expired membuat palang pintu gerbang tol tidak mau terbuka, meskipun saldo di dalam kartu masih cukup.

Informasi kartu tol kadaluwarsa atau expired adalah mekanisme pengendalian operasional terkait layanan transaksi yang dilakukan Jasa Marga, untuk menciptakan kualitas pengelolaan pendapatan tol zero loss dan aman.

Perlu dicatat, kartu elektronik atau kartu e-toll yang kadaluwarsa tak membuat saldo hangus.

Dilansir dari laman Indonesia Baik, durasi implementasi waktu kadaluwarsa kartu e-toll telah diperhitungkan waktu perjalanan dan waktu istirahat pengguna jalan tol, yaitu 1,5-2 kali waktu tempuh normal.

Khusus untuk jalan tol dengan sistem tertutup terintegrasi seperti tol Trans Sumatera dan transportasi Jawa, batas waktu perjalanan disesuaikan dengan kecepatan rata-rata kendaraan dengan jarak atau panjang jalan tol.

Lantas, bagaimana cara mengatasi jika kartu tol atau e-toll kadaluwarsa atau expired?

Cara mengatasi kartu tol kadaluwarsa atau expired

Kartu elektronik atau e-toll wajib menjadi alat pembayaran bagi pengendara kendaraan roda empat atau lebih saat menggunakan jalan tol.

Pengguna yang mengalami kartu tol kadaluwarsa akan mendapati informasi “Kartu Tol Kadaluwarsa” atau “E-Toll Card Expired”.

Jika pengendara mengalami kartu e-toll kadaluwarsa atau expired dan palang pintu tak terbuka, jangan panik dan tetap tenang.

Pengendara jalan tol dapat menekan tombol bantuan yang ada di gerbang tol, dan petugas akan datang untuk membantu permasalahan yang terjadi dan menyelesaikan transaksi gerbang tol.

Untuk diketahui, pengguna dengan kartu kadaluwarsa atau expired tak dikenai denda atau sanksi.

Demikian ulasan mengenai kartu elektronik atau kartu e-toll yang berstatus kadaluwarsa atau expired saat akan tap keluar gerbang tol dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!