Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kantor Pusat BI di IKN Mulai Dibangun

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meletakkan batu pertama untuk pembangunan kantor pusat BI di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pembangunan komplek perkantoran BI di IKN untuk mendukung kepentingan perekonomian nasional. Dengan operasional BI di IKN yang lebih dekat dengan pemerintah dan lembaga lain, BI sebagai bagian dari kebijakan ekonomi nasional akan lebih mudah dan optimal dalam bersinergi dan koordinasi.

Ini juga terkait dalam BI menjalankan tugas di bidang moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan.

"Kami berharap, sinergi dan dukungan tersebut makin kuat terjalin dalam mengawal kepindahan ibu kota negara ke IKN untuk mewujudkan kota berkelanjutan dan menggerakkan ekonomi Indonesia di masa depan," terang Perry, Kamis (2/11/2023).

Perry juga menekankan, sesuai mandat Undang-Undang (UU) BI, bahwa BI adalah lembaga negara yang berkedudukan di ibu kota neagra.

Selain itu, UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara dan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022, mengamanatkan BI untuk berpindah kedudukan dan menjalankan tugas, fungsi, serta peran di IKN pada tahap pertama, tahun 2022 hingga 2024.

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 167 tanggal 15 September 2023 juga menegaskan bahwa BI mendapat alokasi lahan seluas 7,03 hektare, serta BI telah mengantongi izin membangun gedung perkantoran.

Perry optimistis, pembangunan gedung BI di IKN akan berjalan sesuai target dan bermanfaat optimal untuk mendukung pemulihan ekonomi yang terus berlangsung.

"Gedung tersebut juga merupakan bagian dari investasi yang bukan hanya bagi Indonesia, tetapi bagi nasional untuk menjaga perekonomian berkesinambungan," kata Perry. (Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Kantor Pusat BI di IKN Mulai Dibangun

https://money.kompas.com/read/2023/11/02/152713926/kantor-pusat-bi-di-ikn-mulai-dibangun

Terkini Lainnya

S&P 500 dan Nasdaq 'Rebound' Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

S&P 500 dan Nasdaq "Rebound" Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

Whats New
Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Spend Smart
Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Whats New
Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Whats New
Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Whats New
Hasil Riset: Pengguna 'Pay Later' Didominasi Laki-laki

Hasil Riset: Pengguna "Pay Later" Didominasi Laki-laki

Whats New
Anak Buah Sri Mulyani Minta Pemerintahan Prabowo-Gibran Hemat Belanja

Anak Buah Sri Mulyani Minta Pemerintahan Prabowo-Gibran Hemat Belanja

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke