Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa yang Dimaksud dengan Negara Agraris?

KOMPAS.com - Apa yang dimaksud dengan negara agraris dan mengapa Indonesia disebut negara agraris? Dua pertanyaan tersebut mungkin cukup sering ditanyakan.

Apa itu negara agraris?

Arti negara agraris sebagaimana mengutip Buku Menuju Indonesia Maju 2045 yang diterbitkan Universitas Gajah Mada (UGM), yakni suatu negara yang sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian.

Dalam pengertian lainnya, negara agraris adalah negara yang sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup dari sektor pertanian.

Pertanian menjadi sektor utama dalam perekonomian negara tersebut, baik dari segi lapangan pekerjaan maupun kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB).

Kecenderungan negara agraris adalah memiliki sebagian besar lahan pertanian dan bergantung pada hasil pertanian sebagai sumber utama pendapatan.

Ciri-ciri negara agraris

Ada beberapa ciri negara yang masuk kategori agraris. Ciri ini pula yang menjelaskan mengapa Indonesia disebut negara agraris.

1. Mayoritas penduduk terlibat dalam pertanian

Sebagian besar penduduk negara agraris bekerja di sektor pertanian, baik sebagai petani maupun pekerja di industri terkait pertanian.

2. Kontribusi pertanian pada PDB tinggi

Sektor pertanian memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut. Produk pertanian seperti hasil pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan menjadi pendorong utama ekonomi.

3. Pola hidup yang berkaitan dengan pertanian

Kehidupan masyarakat negara agraris seringkali terkait erat dengan siklus pertanian, seperti musim tanam dan panen. Masyarakatnya sering memiliki pola hidup yang sangat tergantung pada siklus pertanian.

4. Lahan pertanian luas

Negara agraris memiliki luas lahan pertanian yang signifikan, dan sebagian besar wilayahnya mungkin digunakan untuk kegiatan pertanian.

5. Ketergantungan terhadap komoditas pertanian

Ketergantungan pada komoditas pertanian tertentu, seperti padi, gandum, kopi, atau karet, dapat menjadi ciri khas negara agraris.

Contoh negara agraris adalah Indonesia

Contoh negara agraris meliputi sebagian besar negara di Asia Tenggara dan beberapa negara di Amerika Selatan, di mana pertanian masih menjadi sektor ekonomi utama.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Indonesia adalah negara agraris dengan mayoritas penduduknya terlibat dalam sektor pertanian. Komoditas utama termasuk padi, kelapa sawit, karet, dan berbagai jenis tanaman perkebunan.

Kemudian India. Negara ini adalah salah satu negara agraris terbesar di dunia dengan sebagian besar penduduknya terlibat dalam sektor pertanian.

Pertanian di India mencakup tanaman pangan seperti padi, gandum, dan millet, serta sektor perkebunan seperti teh, kopi, dan rempah-rempah.

Namun, perlu dicatat bahwa karakteristik negara agraris dapat berubah seiring waktu dengan perkembangan ekonomi dan diversifikasi sektor ekonomi.

Mengapa Indonesia disebut negara agraris?

Indonesia disebut negara agraris karena sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup dari sektor pertanian.

Sebagian besar penduduk Indonesia bekerja di sektor pertanian. Petani di Indonesia terlibat dalam berbagai kegiatan pertanian, termasuk tanaman pangan, perkebunan, peternakan, dan perikanan.

Lalu sektor pertanian juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap PDB Indonesia. Meskipun ekonomi Indonesia telah mengalami pertumbuhan sektor non-pertanian, pertanian masih menjadi pilar utama perekonomian.

Indonesia juga dikenal memiliki lahan pertanian yang luas dan subur. Negara ini memiliki berbagai jenis iklim dan tanah yang mendukung pertumbuhan berbagai jenis tanaman dan komoditas pertanian.

Jadi sudah tahu kan apa yang dimaksud dengan negara agraris? Arti negara agraris kerap diidentikan dengan pertanian.

Kesimpulannya negara agraris adalah negara yang menggantungkan perekonomiannya pada pertanian. Itu sebabnya, profesi penduduk negara agraris didominasi oleh petani.

https://money.kompas.com/read/2023/11/22/052304726/apa-yang-dimaksud-dengan-negara-agraris

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke