Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Bakal Menguat di Awal Pekan,Ini Rekomendasi Sahamnya

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Senin (15/1/2024).

Sebelumnya, IHSG pada penutupan Jumat (12/1/2024) berakhir di zona merah pada level 7.241,13 atau naik 21,1 persen (0,29 poin).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, IHSG berpeluang menguat. Namun, IHSG dibayangi oleh sentimen internal, yakni
belanja produktif untuk tahun 2024 yang lebih rendah ketimbang realisasinya di tahun 2023.

"Dengan turunnya anggaran ini tentu target pertumbuhan perekonomian yang sebesar 5 persen di tahun ini akan terasa berat untuk tercapai," kata Maximilianus.

"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.200 hingga 7.275," tambah dia.

Dia menambahkan, penurunan anggaran bukan tanpa alasan, sebab belanja pemerintah sejauh ini memberikan kontribusi yang cukup besar pada pertumbuhan perekonomian.

Sebagai contoh, pada kuartal II 2023 di mana kontribusi belanja pemerintah adalah sebesar 14 persen dan pada kuartal III 2023 turun menjadi 5,6 persen.

Turunnya belanja pemerintah ini telah menyebabkan pertumbuhan ekonomi turun, dari yang awalnya 5,17 persen YoY di kuartal II 2023, menjadi 4,94 persen YoY di kuartal III 2023.

"Oleh karena itu, berdasarkan analisis kami pemerintah perlu melakukan tugas ekstra yang mana ekspor dan investasi perlu ditingkatkan dan tidak cukup apabila hanya mengandalkan konsumsi rumah tangga ataupun belanja pemerintah. Harapan kami dengan adanya IKN dan hilirisasi industri dapat menopang pertumbuhan perekonomian di tahun ini maupun secara jangka panjang untuk memberikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.


Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengungkapkan, hari ini IHSG diperkirakan akan menguat tipis di atas garis SMA-20 dengan candle doji. Level support IHSG berada di 7.111, 7.021 dan 6.931, sementara level resistennya di 7.300, 7.422 dan 7.503

"IHSG diperkirakan dapat menguat pada pekan ini menuju 7.300 sampai 7.350 melanjutkan pembentukan wave b dari (iv). Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish," kata Ivan.

Adapun rekomendasi saham teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain sebagai berikut. 

1. Pilarmas Investindo

  • ELSA last price 412, support 408, resistance 420, target 418.
  • MBMA last price 575, support 560, resistance 605, target 600.
  • ESSA last price 605, support 590, resistance 630, target 625.

2. BinaArtha Sekuritas

  • INDF rekomendasi buy on weakness, support 5.950, resistance 6.625 - 7.200, target 6.625.
  • KLBF rekomendasi buy, support 1.550, resistance 1.670 - 2.050, target 1.670.
  • MEDC rekomendasi buy, support 1.170, resistance 1.350 - 1.600, target 1.350.

3. WH Project

  • BREN rekomendasi wait and see, support 4.170, resistance 5.000.
  • BBCA rekomendasi buy, support 9.475, posisi harga all time high.
  • BRPT rekomendasi wait and see, support 945, resistance 1.140.


Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2024/01/15/082845126/ihsg-bakal-menguat-di-awal-pekanini-rekomendasi-sahamnya

Terkini Lainnya

Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Whats New
4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

Spend Smart
Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke