Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga BBM Shell Naik per 1 Februari 2024, Cek Rinciannya!

Trennya terjadi kenaikan harga BBM Shell berkisar Rp 80-Rp 340 per liter. Hanya BBM jenis Shell Diesel Extra yang mengalami penurunan tipis Rp 10 per liter.

Dikutip dari laman resmi Shell, Kamis (1/2/2024), kenaikan terbesar terjadi pada BBM jenis Shell V-power Nitro+ yakni Rp 340 menjadi seharga Rp 14.810 per liter dari sebelumnya seharga Rp 14.470 per liter.

Sementara kenaikan harga terkecil terjadi pada produk Shell V-Power Diesel, yakni Rp 80 menjadi seharga Rp 15.270 per liter dari sebelumnya dijual seharga Rp 15.190 per liter.

Sedangkan untuk jenis BBM lainnya yaitu Shell Super kini menjadi seharga Rp 13.540 per liter, atau naik Rp 150 dari sebelumnya seharga Rp 13.390 per liter.

Lalu, pada produk BBM Shell V-Power menjadi seharga Rp 14.380 per liter, atau naik Rp 200 dari sebelumnya dijual seharga Rp 14.180 per liter.

Di sisi lain, untuk produk Shell Diesel Extra menjadi seharga Rp 14.630 per liter, atau turun Rp 10 dari sebelumnya seharga Rp 14.640 per liter.

Namun, khusus untuk di Sumatera Utara, harga yang berlaku sedikit berbeda. Berikut daftar harga BBM Shell yang berlaku per 1 Februari 2024:

Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur

- Shell Super (RON 92) Rp 13.540 per liter

- Shell V-Power (RON 95) Rp 14.380 per liter

- Shell V-Power Diesel (CN 51) Rp 15.270 per liter

- Shell V-power Nitro+ (RON 98) Rp 14.810 per liter

- Shell Diesel Extra (CN 53) Rp 14.630 per liter

Sumatera Utara

- Shell Super (RON 92) Rp 13.830 per liter

- Shell V-Power (RON 95) Rp 14.690 per liter

- Shell Diesel Extra (CN 53) Rp 15.130 per liter

https://money.kompas.com/read/2024/02/01/090943526/harga-bbm-shell-naik-per-1-februari-2024-cek-rinciannya

Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke