Kunjungan Wisatawan ke Singapura Didominasi Pelancong Indonesia

Dari jumlah tersebut, Indonesia menduduki peringkat teratas dalam jumlah wisatawan alias pelancong terbanyak ke Singapura dengan 2,3 juta orang.

Direktur Eksekutif Singapore Tourism Board (STB) Melissa Ow mengatakan, angka ini sejalan dengan perkiraan sebelumnya. Badan tersebut memproyeksikan jumlah wisatawan internasional akan mencapai 71 persen dari capaian 2019, atau setahun sebelum pandemi Covid-19.

Jumlah tersebut diikuti oleh kunjungan dari negara China sebesar 1,4 juta orang dan Malaysia sebanyak 1,1 juta orang.

“Pasar utama lainnya yang mencatatkan pemulihan yang baik termasuk Australia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat,” kata dia dikutip dari CNBC, Jumat (2/2/2024)

Laporan yang sama mencatat, pengunjung menghabiskan lebih banyak waktu di Singapura dibandingkan sebelum pandemi.

Badan Pariwisata Singapura itu mengungkapkan, pada 2023 terjadi pemulihan pariwisata yang menjanjikan sejalan dengan peningkatan kapasitas penerbangan dan pertumbuhan permintaan perjalanan internasional.

Pendapatan pariwisata Singapura diproyeksikan mencapai 18,28 miliar dollar AS sampai 19,4 miliar dollar AS sepanjang 2023.

Ke depan, Melissa memperkirakan sektor pariwisata akan terus pulih. Itu terutama didorong oleh peningkatan konektivitas dan kapasitas penerbangan global.

"Serta penerapan perjalanan bebas visa selama 30 hari antara China dan Singapura," terang Melissa.

Dengan demikian, dewan pariwisata memperkirakan kedatangan pengunjung internasional ke Singapura akan mencapai sekitar 15 hingga 16 juta kunjungan.

Dari jumlah itu, harapannya sektor pariwisata akan menghasilkan pendapatan pariwisata sekitar 26 miliar hingga 27,5 miliar dollar Singapura.