Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan, kenaikan suku bunga acuan BI pertama-tama akan berpengaruh pada biaya dana (cost of fund) perbankan.

"Mengerek cost of fund perbankan dan pada akhirnya cost of borrowing (suku bunga kredit)," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (26/4/2024).

Ia menjelaskan, langkah Bank Indonesia (BI) tersebut memang bisa menjaga ekspektasi investor (pre-emptive moves) terkait selisih suku bunga acuan Amerika Serikat dan Indonesia.

"Namun yang perlu dimitigasi adalah risiko terhadap likuiditas di perbankan," imbuh dia.

Lebih lanjut, pria yang karib disapa Asmo tersebut bilang, kebijakan ini akan menguntungkan investor obligasi (bonds). Selisih (spread) yang terjaga ini akan membuat aset Indonesia tetap menarik dan akan mendatangkan aliran modal asing (capital inflows).

"Dan akhirnya stabilitas nilai tukar," timpal dia.

Namun demikian, kebijakan tersebut juga memiliki tantangan yaitu adanya tekanan nilai tukar lebih besar. Itu dipengaruhi oleh faktor global terutama Amerika Serikat.

"Jadi kalau ada peningkatan pressure terhadap penguatan dollar AS, misalnya inflasi, maka rupiah akan melemah kembali meskipun bunga dinaikkan," tandas Asmo.

Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan BI Rate sebesar 25 basis points atau 0,25 persen ke level 6,25 persen. Keputusan ini merupakan hasil dari gelaran Rapat Dewan Gubernur BI periode Aprill 2024.

Selain itu, bank sentral juga mengerek tingkat suku bunga deposit facility dan lending facility. Dengan demikian, suku bunga deposit facility pun menjadi 5,50 persen dan lending facility tetap di level 7,00 persen.

"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 23-24 April 2024 memutuskan untuk menaikkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 6,25 persen," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (24/4/2024).

https://money.kompas.com/read/2024/04/26/134000426/bi-rate-naik-perbankan-antisipasi-lonjakan-suku-bunga-kredit

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke