Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Di hari tersebut net sell asing tercatat 202,9 miliar lembar saham senilai Rp 992 miliar.

Menurut Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, penurunan saham seiring sentimen negatif yang membayangi pergerakan saham BBNI, seperti pendapatan bunga bersih pada kuartal I 2024 tercatat menurun 9,77 persen YoY menjadi Rp 9,39 triliun dibanding periode yang sama pada tahun lalu yang sebesar Rp 10,41 triliun.

Seiring dengan itu, beban bunga BBNI juga membengkak 47,53 persen YoY menjadi Rp 6,48 triliun. Di sisi kualitas aset, Non-Performing Loan (Gross) turun menjadi 2 persen setelah sebelumnya di periode yang sama pada tahun sebelumnya berada di level 2,8 persen.

Di sisi lain, kredit yang disalurkan pun mampu bertumbuh 9,6 persen YoY menjadi Rp 695,16 triliun sejalan dengan target BBNI yaitu di level 9 – 11 persen. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga meningkat 4,9 persen YoY menjadi Rp 780,23 triliun.

Namun, Net Interest Margin (NIM) justru turun 4 persen YoY dibawah target manajemen yang sebesar 4,5 persen. Pada kuartal I-2024, BBNI mencatat laba bersih sebesar Rp 5,33 triliun atau naik 2 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 5,22 triliun.

“Dengan capaian ini memberikan indikasi bahwa kondisi perekonomian sangat mempengaruhi kinerja BBNI, kami menilai dengan meningkatnya suku bunga BI justru nantinya akan menurunkan penyaluran kredit dan meningkatkan rasio kredit macet atau NPL,” kata Maximilianus dalam analisisnya.

Dengan last price 4.830 dan PBV, 1,16x, Maximilianus menargetkan harga saham BBNI bisa mencapai 4.750 hingga 5.850, dan exit pada level 5.350 - 4.200.

Pada hari Kamis, BNI juga telah menandatangani Facility Agreement senilai 110 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,78 triliun dengan PT Barito Wind Energy, anak perusahaan dari PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), untuk akuisisi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap.

Adapun rinciannya, dana tersebut terbagi menjadi Tranche A sebesar 70 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,13 triliun untuk pembiayaan akuisisi, dan Tranche B sebesar 40 juta dollar AS atau sekitar Rp 646,72 miliar untuk General Corporate Purposes.

Sebagai informasi, saham - saham perbankan big caps mengalami tekanan sepanjang perdagangan hari Kamis. Saham Bank Mandiri (BMRI) turun 8,3 persen, Bank Syariah Indonesia (BRIS) dan Bank Rakyat Indoensia (BBRI) melemah 3,6 persen.

https://money.kompas.com/read/2024/05/03/083000526/harga-saham-bni-turun-hingga-8-persen-apa-sebabnya

Terkini Lainnya

Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Whats New
BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

Whats New
Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Whats New
Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Work Smart
Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

BrandzView
2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

Whats New
Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Whats New
Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

BrandzView
Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Whats New
Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Spend Smart
BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

Spend Smart
KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

Whats New
Pengguna 'Paylater' di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

Pengguna "Paylater" di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

Whats New
Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke