Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng akademisi dan universitas untuk berpartisipasi aktif mendukung program penanaman padi di lahan tadah hujan maupun lahan perkebunan, salah satunya adalah Universitas Gadjah Mada (UGM).

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menantang UGM meningkatkan pertambahan luas areal tanam padi melalui penanaman padi gogo di areal tadah hujan maupun di sela-sela tanaman perkebunan.

Hal itu diwujudkan melalui penyerahan diserahkan bantuan benih padi varietas gamagora 7 sebanyak 400 kilogram (kg) hasil penelitian dari UGM kepada petani di Kota Serang, Banten melalui Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Banten.

Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Andi Nur Alam Syah mengatakan, pemberian bantuan benih padi varietas gamagora 7 itu termasuk bagian dari program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan (Kesatria).

Andi berharap, program Kesatria menjadi solusi tepat jitu karena tak hanya bisa mendorong optimalisasi lahan perkebunan, tetapi juga meningkatkan penambahan luas tanaman pangan.

Hadir dalam acara pemberian benih itu Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto selaku Penanggung Jawab Wilayah Satuan Tugas (Satgas) Darurat Pangan Provinsi Banten.

Heru mengatakan, pemberian bantuan benih itu dilakukan sesuai arahan Mentan dan Dirjen Perkebunan untuk mendukung program penambahan luas tanaman pangan, khususnya padi gogo di Provinsi Banten. 

“Bantuan benih gamagora 7 ini diberikan pertama kali untuk Provinsi Banten,” jelas Herunya dalam siaran pers.

Heru menyebutkan, Kementan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada UGM atas hibah benih padi varietas gamagora 7 sebanyak 400 kilogram. 

“Semoga kerja sama dengan UGM ini dapat berkembang dan meningkatkan kesejahteraan petani," ujarnya.

Heru menambahkan, bantuan benih padi gamagora 7 akan ditanam di beberapa kelompok tani di wilayah Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, serta beberapa wilayah perkebunan lain.

“Semoga ke depannya bisa menghasilkan produksi yang lebih baik bagi petani,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Biro Manajemen Strategis UGM Wirastuti Widyatmanti mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih banyak atas kerja sama yang dilakukan Kementan melalui Direktur Jenderal Perkebunan (Ditjenbun).

Sebab, pihaknya mendapatkan kesempatan untuk menyalurkan benih padi varietas gamagora 7 kepada petani di Provinsi Banten. 

Wirastuti menambahkan, riset terus dilakukan demi mendapatkan benih yang tangguh di lahan kering dan lahan sawah. 

Kerja keras itu berbuah manis karena padi varietas gamagora 7 dijuluki sebagai padi amphibi yang memiliki karakter unggul adaptif terhadap perubahan iklim. 

Padi varietas itu memiliki potensi produksi mencapai 9,80 ton per hektar (ha). Rata-rata hasil panen kurang lebih 7,95 ton per ha, sedangkan umur panen sekitar 119 hari setelah semai.

Kepala BPSIP Banten Ismatul Hidayah mengapresiasi bantuan benih tersebut karena saat ini Provinsi Banten sedang membutuhkan benih padi. 

“Produksi kami tidak banyak hanya 40 sampai dengan 60 ton. Permohonan benih hampir selalu banyak, tetapi hanya dapat memenuhi sebanyak 40 ton. Petani di Banten sudah sadar penggunaan benih bersertifikat,” katanya.

https://money.kompas.com/read/2024/05/22/200920126/gandeng-ugm-kementan-berikan-bantuan-benih-padi-varietas-gamagora-7-di-sisipan

Terkini Lainnya

Dana Abadi untuk Mempercepat Transisi Ekonomi Hijau

Dana Abadi untuk Mempercepat Transisi Ekonomi Hijau

Whats New
Adira Finance Bidik 3.000 Pesanan Kendaraan di Jakarta Fair Kemayoran 2024

Adira Finance Bidik 3.000 Pesanan Kendaraan di Jakarta Fair Kemayoran 2024

Whats New
BTN Tebar Promo Serba Rp 497 untuk Transaksi Pakai QRIS di Jakarta International Marathon

BTN Tebar Promo Serba Rp 497 untuk Transaksi Pakai QRIS di Jakarta International Marathon

Whats New
BRI Insurance Raih Penghargaan Pertumbuhan Premi Sesi 2023 Terbesar

BRI Insurance Raih Penghargaan Pertumbuhan Premi Sesi 2023 Terbesar

Whats New
Luncurkan Impact Report 2023, KoinWorks Perkuat Ekosistem Pembiayan Eksklusif dan Dukung UMKM Naik Kelas

Luncurkan Impact Report 2023, KoinWorks Perkuat Ekosistem Pembiayan Eksklusif dan Dukung UMKM Naik Kelas

Whats New
AI Diprediksi Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

AI Diprediksi Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

Whats New
IHSG Sepekan Tumbuh 2,16 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham Jadi Rp 11.719 Triliun

IHSG Sepekan Tumbuh 2,16 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham Jadi Rp 11.719 Triliun

Whats New
InJourney Targetkan Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Juli 2024

InJourney Targetkan Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Juli 2024

Whats New
Ingin Ikut Berkurban? Ini Tips Menyiapkan Dana Membeli Hewan Kurban

Ingin Ikut Berkurban? Ini Tips Menyiapkan Dana Membeli Hewan Kurban

Work Smart
Landasan Pacu Bandara IKN Sudah Memasuki Tahap Pengaspalan

Landasan Pacu Bandara IKN Sudah Memasuki Tahap Pengaspalan

Whats New
Shopee Live Dorong Pertumbuhan UMKM dan Jenama Lokal Lebih dari 13 Kali Lipat

Shopee Live Dorong Pertumbuhan UMKM dan Jenama Lokal Lebih dari 13 Kali Lipat

Whats New
Erick Thohir Pastikan Sirkuit Mandalika Bukan Proyek Mangkrak

Erick Thohir Pastikan Sirkuit Mandalika Bukan Proyek Mangkrak

Whats New
Jalin dan VJI Perkuat Infrastruktur Sistem Pembayaran untuk UMKM Mitra Bukalapak

Jalin dan VJI Perkuat Infrastruktur Sistem Pembayaran untuk UMKM Mitra Bukalapak

Whats New
Berkat Transformasi Bisnis, PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik Versi Fortune 500 Asia Tenggara

Berkat Transformasi Bisnis, PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik Versi Fortune 500 Asia Tenggara

Whats New
Sistem Imigrasi Alami Gangguan, Penerbangan Garuda Indonesia Terdampak

Sistem Imigrasi Alami Gangguan, Penerbangan Garuda Indonesia Terdampak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke