Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tekan Kredit Bermasalah, Ini Jurus BRI Finance

Angka ini turun 0,12 persen secara bulanan dari tingkat kredit bermasalah bulan sebelumnya sekitar 1,79 persen.

Direktur Manajemen Risiko BRI Finance Ari Prayuwana mengatakan, angka tersebut masih di bawah NPF gross perusahaan pembiayaan yang tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) senilai 2,45 persen.

"Sepanjang bulan Maret 2024, kami berhasil mencatat penurunan dalam tingkat NPF perusahaan," kata dia dalam siaran pers, Jumat (24/5/2024).

Ia menjelaskan, angka kredit bermasalah ini ditekan dengan cara melakukan penyaluran pembiayaan secara selektif dengan prinsip kehati-hatian dan memperkuat AR Management yang berfokus pada kualitas pembiayaan.

Ari menjabarkan, NPF BRI Finance sedikit meningkat pada April 2024 menjadi 1,68 persen.

Hal ini disebabkan oleh faktor eksternal seperti penurunan daya beli masyarakat setelah momentum Lebaran dan keterlambatan pembayaran kewajiban oleh debitor pasca libur Lebaran.

"Namun, BRI Finance optimistis tetap menjaga rasio NPF stabil di bawah 2 persen hingga akhir tahun," imbuh dia.

BRI Finance juga telah mengembangkan strategi lanjutan untuk terus menekan NPF di masa mendatang, beberapa di antaranya melakukan ekspansi bisnis secara selektif dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dan penguatan risk technology, risk culture, policy, serta scoring yang lebih spesifik untuk pembiayaan segmen konsumer.

Tidak hanya itu, BRI Finance juga menetapkan target pertumbuhan yang solid untuk pembiayaan high yield segment (used car dan refinancing) hingga akhir 2024.

Seiring dengankeraguan konsumen untuk membeli mobil baru di tengah tren suku bunga acuan yang masih tinggi dan tren pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, BRI Finance optimis untuk perluasan portofolio pembiayaan high yield segment.

"Perusahaan tetap optimistis dalam meraih target hingga akhir 2024," tandas dia.

Sebagai informasi, BRI Finance mencetak laba bersih Rp 101,89 miliar sepanjang 2023.

Pengumpulan laba bersih ini naik Rp 18,05 miliar atau sebesar 21,53 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara, pertumbuhan portofolio pembiayaan mencapai 19,40 persen dari Rp 6,49 triliun di 2022 menjadi Rp 7,75 triliun pada 2023.

https://money.kompas.com/read/2024/05/24/201100426/tekan-kredit-bermasalah-ini-jurus-bri-finance

Terkini Lainnya

2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

Whats New
Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Whats New
Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

BrandzView
Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Whats New
Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Spend Smart
BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

Spend Smart
KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

Whats New
Pengguna 'Paylater' di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

Pengguna "Paylater" di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

Whats New
Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

Earn Smart
BCA Mobile Alami Gangguan, Nasabah Tak Bisa Cek Saldo dan Transaksi

BCA Mobile Alami Gangguan, Nasabah Tak Bisa Cek Saldo dan Transaksi

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 26 Juni 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Harga Bahan Pokok Rabu 26 Juni 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 26 Juni 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 26 Juni 2024

Spend Smart
Tingkatkan Akses Pembiayaan Konsumen, Home Credit Andalkan 2 Fitur Ini

Tingkatkan Akses Pembiayaan Konsumen, Home Credit Andalkan 2 Fitur Ini

Whats New
Harga Emas Terbaru 26 Juni 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 26 Juni 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke