S&P 500 naik 0,7 persen, dan ditutup pada level 5.304,72, sedangkan Nasdaq Komposit bertambah 1,1 persen, dan berakhir pada level 16.920,79. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average (DJIA) bertambah 4,3 poin, atau 0,01 persen menjadi berakhir pada 39.069,59.
Seminggu ini, S&P 500 hanya naik tipis 0,03 persen. Nasdaq yang padat teknologi mengungguli, dengan kenaikan 1,41 persen. Sementara itu, Dow merosot 2,33 persen dan merupakan pekan negatif pertama dalam lima minggu.
Saham Nvidia naik sekitar 2,6 persen pada hari Jumat karena antusiasme terus berlanjut atas laporan pendapatan blockbusternya, mendorong saham di atas level 1.000 untuk pertama kalinya.
Sentimen bullish terhadap AI dan perusahaan teknologi lainnya mendorong pasar bergerak lebih tinggi, bahkan ketika kekhawatiran The Fed tidak akan menurunkan suku bunga pada musim panas ini masih ada.
Setelah beberapa rilis data ekonomi dan tenaga kerja yang kuat minggu ini, Goldman mendorong perkiraan penurunan suku bunga pertama The Fed kembali ke bulan September dari bulan Juli.
“Inflasi kemungkinan akan meningkat pesat pada bulan September, dan pemotongan suku bunga menjadi keputusan yang belum pasti,” tulis ekonom Goldman, David Mericle dikutip dari CNBC.
Beberapa saham teknologi menguat pada hari Jumat. Saham Advanced Micro Devices dan Intel naik masing-masing 3,7 persen dan 2,1 persen. Saham Meta dan Netflix juga bertambah masing-masing 2,7 persen dan 1,7 persen.
Kinerja perusahaan teknologi tersebut membantu Nasdaq mencatat rekor penutupannya yang kesebelas tahun ini.
https://money.kompas.com/read/2024/05/25/090000326/kenaikan-harga-saham-nvidia-nasdaq-catat-rekor-tertinggi