Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Koper Penumpang Hilang Dicuri, Lion Air Ingatkan Ketentuan Membawa Barang Berharga di Pesawat

Hal ini agar kejadian pembobolan koper milik penumpang pesawat Lion Air JT703 ruta Makassar-Jakarta pada Minggu (26/5/2024) yang dilakukan oleh petugas porter handling tidak terulang kembali.

Corporate Communications Strategic of Lion Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan, penumpang harus meletakkan barang berharga di kompartemen kabin yang berada di atas tempat duduk penumpang.

Selain itu, penumpang juga harus menjaga barang bawaannya di dalam kabin itu dengan baik sepanjang perjalanan.

"Penumpang wajib memperhatikan penempatan barang berharga di kabin sebelum, saat, dan setelah penerbangan," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (1/7/2024).

Penumpang juga wajib memberikan informasi yang akurat kepada petugas check-in bahwa tidak ada barang berharga di dalam bagasi tercatat dan barang berharga dibawa ke dalam bagasi kabin.

Penumpang juga disarakan untuk melapisi koper dengan plastik wrapping jika koper tersebut disimpan di bagasi tercatat.

Para penumpang harus memperhatikan barang bawaannya masing-masing selama penerbangan, lantaran maskapai tidak bertanggung jawab jika ada barang berharga yang rusak atau hilang di dalam bagasi.

"Pihak maskapai tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan barang berharga yang terdapat di dalam bagasi tercatat atau bagasi yang didaftarkan saat check-in jika penumpang tetap membawa barang kategori berharga di dalam bagasi tersebut," tegasnya.

Lion Air juga akan mendukung dan menghormati langkah-langkah hukum yang diambil oleh pihak-pihak terkait.

"Kami mengucapkan terima kasih atas upaya pihak kepolisian dalam menyelidiki dan menyelesaikan pengaduan ini. Dukungan dan kerja keras pihak kepolisian sangat kami hargai dalam memastikan penyelesaian kasus ini dengan baik," ucapnya.

Adapun Lion Air baru menerima informasi mengenai kasus ini dari penumpang tersebut pada 28 Juni kemarin. Pihaknya juga telah menerima informasi terkait hal ini dari pihak Bandara Soekarno-Hatta.

Dia bilang, penumpang tersebut menyampaikan keluhan mengenai kehilangan barang berharga pada bagasi tercatatnya.

"Lion Air telah menerima konfirmasi dari pihak Kepolisian Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta terkait hal tersebut," tuturnya.


Mengutip Tribunnews, Polisi telah membongkar kasus pencurian terhadap penumpang pesawat hingga merugi Rp 40 juta.

Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta AKBP Ronald Sipayung mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (26/5/2024) yang lalu.

Saat itu, korban berangkat dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Namun, kata Ronald saat tiba di tujuan, sejumlah barang di dalam kopernya hilang.

"Setelah pelapor mengambil bagasinya berupa satu buah koper dan dua buah kardus. Kemudian pelapor memeriksa barang miliknya yang ada didalam koper dan didapati barang berupa satu buah cincin emas, dua cincin emas berlian, uang tunai sebanyak 300 dolar Amerika, uang tunai sebanyak dolar Singapura sudah tidak ada," kata Ronald kepada wartawan, Jumat (28/6/2024).

Atas hal itu, korban membuat laporan ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta dan langsung dilakukan pengusutan.

Sindikat Pencuri Koper Beraksi Ketika Penerbangan Ditunda

Terpisah, Polresta Bandara Soekarno-Hatta membongkar sindikat pencuri koper penumpang pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin yang merupakan porter satu maskapai.

"Ini terjadi di dalam posisi jadwal keberangkatan pesawat saat mengalami penundaan jadwal keberangkatan pesawat selama 2 jam," kata Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta Kompol Reza Fahlevi kepada wartawan, Jumat (28/6/2024).

Reza mengatakan, pihak kepolisian juga menerima laporan serupa tentang pencurian dengan modus serupa. Para korban melaporkan pencurian terjadi saat adanya keterlambatan keberangkatan pesawat.

"Hampir semua laporan masuk yang dilaporkan para korban memiliki kesamaan yakni terjadinya aksinya pembobolan pada saat jadwal keberangkatan pesawat melalui penundaan," ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2024/07/01/130347426/koper-penumpang-hilang-dicuri-lion-air-ingatkan-ketentuan-membawa-barang

Terkini Lainnya

Ketidakpastian Global Masih Tinggi, Bos OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan RI Terjaga Stabil

Ketidakpastian Global Masih Tinggi, Bos OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan RI Terjaga Stabil

Whats New
Bos BI Buka Peluang Suku Bunga Turun pada Pengujung 2024

Bos BI Buka Peluang Suku Bunga Turun pada Pengujung 2024

Whats New
Siap-siap, Versi Lama Mobile Banking BNI Bakal Ditutup, Diganti Wondr by BNI

Siap-siap, Versi Lama Mobile Banking BNI Bakal Ditutup, Diganti Wondr by BNI

Whats New
BCA Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, 'Fresh Graduate' Bisa Daftar

BCA Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, "Fresh Graduate" Bisa Daftar

Work Smart
Pendapatan Negara Lesu, Sri Mulyani Sebut Defisit APBN 2024 Bakal Melebar

Pendapatan Negara Lesu, Sri Mulyani Sebut Defisit APBN 2024 Bakal Melebar

Whats New
Kemenperin: 11.000 Buruh Terkena PHK Sejak Terbitnya Permendag 8/2024

Kemenperin: 11.000 Buruh Terkena PHK Sejak Terbitnya Permendag 8/2024

Whats New
Transparansi Portofolio dan Pencairan Dana jadi Tantangan Investor Reksa Dana Saham, Ini Upaya Indo Premier Mengatasinya

Transparansi Portofolio dan Pencairan Dana jadi Tantangan Investor Reksa Dana Saham, Ini Upaya Indo Premier Mengatasinya

Whats New
Mendag Zulhas Bakal Bentuk Satgas Khusus untuk Awasi Barang Impor Ilegal

Mendag Zulhas Bakal Bentuk Satgas Khusus untuk Awasi Barang Impor Ilegal

Whats New
Lahan Bekas Galian Tambang di Kaltim Berpotensi Jadi Tujuan Wisata Sekitar IKN

Lahan Bekas Galian Tambang di Kaltim Berpotensi Jadi Tujuan Wisata Sekitar IKN

Whats New
Transaksi Bursa Karbon Masih Jauh dari Potensi, Baru Rp 36,79 Miliar Per Juni 2024

Transaksi Bursa Karbon Masih Jauh dari Potensi, Baru Rp 36,79 Miliar Per Juni 2024

Whats New
Tingkatkan Penggunaan Surat Rekomendasi BBM Subsidi, BPH Migas Gencar Lakukan Koordinasi dengan Pemda

Tingkatkan Penggunaan Surat Rekomendasi BBM Subsidi, BPH Migas Gencar Lakukan Koordinasi dengan Pemda

Whats New
Industri Tekstil Terpukul Produk Impor, Asosiasi: Industri Petrokimia Hulu Ikut Terdampak

Industri Tekstil Terpukul Produk Impor, Asosiasi: Industri Petrokimia Hulu Ikut Terdampak

Whats New
PLTA Mrica Terancam Tutup 2025 gara-gara Sedimentasi Serayu, Ini Upaya TJSL 7 SMV Kemenkeu Selamatkan DAS Serayu

PLTA Mrica Terancam Tutup 2025 gara-gara Sedimentasi Serayu, Ini Upaya TJSL 7 SMV Kemenkeu Selamatkan DAS Serayu

Whats New
Bukan Cuma Lari, Mandiri Jogja Marathon Adalah Event Ramah Lingkungan untuk Kurangi Emisi Karbon

Bukan Cuma Lari, Mandiri Jogja Marathon Adalah Event Ramah Lingkungan untuk Kurangi Emisi Karbon

Whats New
Rupiah Tertekan, Sri Mulyani Sebut Subsidi Energi Berpotensi Meningkat

Rupiah Tertekan, Sri Mulyani Sebut Subsidi Energi Berpotensi Meningkat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke